Siti, Ma'rifah (2022) KEBERAGAMAAN PENDERITA AUTIS DI KELURAHAN PURWANEGARA KECAMATAN PURWOKERTO UTARA. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H Saifuddin Zuhri Purwokerto.
|
Text
SITI MA'RIFAH_KEBERAGAMAAN PENDERITA AUTIS DI KELURAHAN PURWANEGARA KECAMATAN PURWOKERTO UTARA.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kehidupan beragama dalam Islam merupakan segala aktivitas yang didalamnya memandang kepada setiap manusia untuk beribadah kepada Allah SWT. Pentingnya pertimbangan moral dalam setiap keputusan tidak hanya berlaku pada pelaksanaan ibadah saja, melainkan juga seluruh aspek kehidupan manusia itu sendiri. Secara psikologis, agama sangat dibutuhkan dalam membimbing (Irsyad) dan mengarahkan individu pada perbuatan yang lurus. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keberagamaan dan motivasi minat terkini penderita autis dalam mengembangkan disiplin ibadah islami diwilayah Banyumas, Jawa Tengah tepatnya di lingkungan Kelurahan Purwanegara Kecamatan Purwokerto Utara. Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif tipe single case, yang diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan gambaran bahwa subjek K anak remaja dengan indikasi autis tersebut memiliki minat dan motivasi yang baik dan menonjol dalam kegiatan motorik kasar perilaku keagamaannya, meskipun terkadang memunculkan perilaku menarik diri. Seperti halnya teori dari Hasbi Ash Siddieqy mengemukakan bahwa ibadah digolongkan dalam bentuk ibadah mahdoh yaitu ibadah ritual sholat berjamaah, berdoa, bersolawat, mengaji, beradzan dan iqomah. Serta dalam lingkup kegiatan keseharian ibadah ghoiru mahdoh yang meliputi sikap kesalehan sosial berbaur, tolong menolong terhadap keluarga dan masyarakat. keberagamaan dalam penelitian ini diukur dengan dua ibadah tersebut. Adapun Faktor y ang memotivasi subjek tehadap keberagamaan adalah pengetahuan ibadah ritual yang didasarkan atas motivasi internal dan motivasi eksternal. Motivasi internal berupa emosi dan minat untuk mengembangkan potensi kesenian diri seperti melantunkan adzan, mengaji, sholawat dan iqomah. Serta motivasi eksternal subjek diperoleh dari lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat yang dinamis, komunikatif dan ramah. Tidak hanya itu, dukungan lingkungan keagamaan seperti komunitas non formal, masjid, TPQ dan pesantren juga berperan penting untuk memotivasi penderita autis dalam poses pererkembangan sosial, mental maupun intelektual keagamaannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Autis, Keberagamaan, Motivasi |
Subjects: | 2x0 Islam (Umum) > 2x0.3 Islam dan Ilmu Sosial 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.2 Dakwah 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.2 Dakwah > 2x7.2019 Psikologi Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
Depositing User: | Siti Ma'rifah sdr |
Date Deposited: | 17 Nov 2022 07:21 |
Last Modified: | 17 Nov 2022 07:21 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/16923 |
Actions (login required)
View Item |