PENYELESAIAN WANPRESTASI NASABAH BANGKRUT DALAM MASA PANDEMI COVID 19 DI PT BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH SURIYAH CILACAP (PRESPEKTIF MAQASHID SYARIAH)

Rahman, Munandir (2022) PENYELESAIAN WANPRESTASI NASABAH BANGKRUT DALAM MASA PANDEMI COVID 19 DI PT BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH SURIYAH CILACAP (PRESPEKTIF MAQASHID SYARIAH). Masters thesis, UIN Prof K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
tesis rahman munandir.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Pembiayaan syariah di Indonesia mulai muncul sejak tahun 1992. Hal tersebut ditandai dengan dibentuknya PT Bank Muamalah Indonesia dan beroperasi pada 01 Mei 1992, yang merupakan tindak lanjut dari Musyawarah Nasional (Munas) ke lV Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta. Pelaksanaan praktek perbankan syariah harus berdasar pada sistem bagi hasil yang merupakan ciri utama dari perbankan syariah dan menjadi pembeda dengan bank konvensional yang dalam pelaksanaanya didasarkan pada bunga. Permasalahan yang umum terjadi antara pihak bank dan nasabah adalah wanprestasi atau inkar janji. Dalam hal ini nasabah tidak dapat memenuhi kewajiban melakukan angsuran atau pembayaran kepada pihak bank sesuai dengan jatuh tempo atau waktu yang telah disepakati bersama antara nasabah dan pihak bank, dan biasanya terkait kapan waktu pembayaran sudah tertuang dalam akad yang telah ditandatangani oleh nasabah dan pihak bank. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran dengan jelas terkait proses penyelesaian wanprestasi nasabah bangkrut dalam masa pandemi di PT BPRS Suriyah Cilacap, dan untuk menjelaskan bagaimana pandangan maqashid syariah terhadap proses penyelesaian nasabah bangkrut dalam masa pandemi di PT BPRS Suriyah Cilacap. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Pendekatan penelitian adalah yuridis normatif yaitu penulis berusaha menganalisa sejauh mana peraturan perundangan yang berlaku baik hukum positive maupun hukum Islam menganalisis permasalahan yang ada dan terjadi dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan di PT. BPRS Suriyah Cilacap pada bulan April 2022 sampai dengan bulan Juni 2022. Objek penelitian ini adalah penyelesaian wanprestasi terhadap nasabah yang bangkrut atau kolektibilitas macet di PT. BPRS Suriyah Cilacap. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, interview dan dokumentasi. Teknis Analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyelesaian wanprestasi nasabah bangkrut di PT BPRS Suriyah Cilacap dimulai dari memberikan Surat Peringatan 1 sampai 3, dilanjutkan dengan Surat Panggilan sampai dua kali, setelah itu jika sudah melebihi 12 bulan maka fokus pada penjualan atau proses jaminan, kemudian penyelesaian sengketa di PT BPRS Suriyah berdasarkan maqashid syariah untuk mewujudkan kemaslahatan dunia dan akhirat belum terwujud karena BPRS Suriyah belum mewujudkan sepenuhnya perintah Allah dalam surat al Baqarah ayat 280. Usaha mengambil kembali dana yang sudah dikeluarkan melalui penjualan jaminan tanpa melihat kondisi dari nasabah secara utuh, sangat memungkinkan menyakiti dan membuat hidup nasabah tersebut lebih terpuruk karena tempat tinggalnya harus dijual. Kata Kunci: Wanprestasi, Nasabah, Pandemi Covid-19, BPRS, Maqashid Syariah

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Wanprestasi, Nasabah, Pandemi Covid-19, BPRS, Maqashid Syariah
Subjects: 2x0 Islam (Umum) > 2x0.9 Islam dan Bidang Lainnya
2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah
2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.27 Bank (BMT)
Divisions: Pascasarjana > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: rahman munandir sdr
Date Deposited: 17 Nov 2022 07:08
Last Modified: 17 Nov 2022 07:08
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/16918

Actions (login required)

View Item View Item