UPAYA PONDOK PESANTREN DALAM MENGATASI KENAKALAN REMAJA ( Studi Kasus Pondok Pesantren Baitusshofa di Desa Sumbang, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas Tahun 2013)

NURJANAH, NIM. 092311048 (2014) UPAYA PONDOK PESANTREN DALAM MENGATASI KENAKALAN REMAJA ( Studi Kasus Pondok Pesantren Baitusshofa di Desa Sumbang, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas Tahun 2013). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img] Text
NURJANAH_UPAYA PONDOK PESANTREN DALAM MENGATASI KENAKALAN REMAJA (Studi Kasus Pondok Pesantren Baitusshofa di Desa Sumbang, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas Tahun 2013).pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
Cover, Bab I, Bab V, Daftar Pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Remaja merupakan generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat menggantikan generasi-generasi terdahulu dengan kualitas kinerja dan mental yang lebih baik. Namun sayangnya dalam dasawarsa terakhir ini kenyataan menunjukkan hal yang berbeda. Banyak data dan informasi tentang tingkat remaja yang mengarah pada tindakan kekerasan dan melanggar hukum. Sepetri suka berkelahi, mencuri, penyalahgunaan narkotika, hubungan seks diluar nikah, pemerkosaan. Akhir-akhir ini masalah tersebut cenderung menjadi masalah nasional yang dirasa semakin sulit untuk dihindari, ditanggulangi dan diperbaiki kembali. Masyarakat umum memandang pondok pesantren sebagai komunitas khusus yang ideal terutama dalam bidang kehidupan moral dan perilaku. Pondok pesantren dianggap sebagai tempat mencari ilmu dan mengabdi, tetapi pengertian ilmu menurut mereka dipandang suci dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari ajaran agama. Oleh karena itu banyak orang tua menyerahkan tanggung jawab pendidikan agama anaknya pada pesantren. Pondok Pesantren Baitusshofa sebagai lembaga pendidikan Islam yang mendapat tanggung jawab dari orang tua santri berusaha melaksanakan pendidikan agama Islam sebaik-baiknya, dalam mengatasi pelanggaran-pelanggaran yang muncul akibat adanya kegoncangan pada diri santri yang kebanyakan masih berada pada jenjang usia remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja upaya yang dilakukan di Pondok Pesantren Baitusshofa dalam mengatasi kenakalan remaja. Subjek penelitian ini adalah pengasuh, pengurus, ustadz dan santri remaja yang bermasalah yang datang ke pondok pesantren Baitusshofa. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yang bertujuan mendeskripsikan upaya apa saja yang dilakukan pondok pesantren Baitusshofa dalam mengatasi kenakalan remaja. Metode pengumpulan data yang digunakan dengan cara wawancara (interview), observasi dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis, peneliti menggunakan metode analisis deskriptif. Penelitian ini menunjukan bahwa Pondok Pesantren Baitusshofa merupakan sebuah lembaga pendidikan agama yang memfungsikan dirinya dalam mengatasi kenakalan remaja. Adapun jenis masalah kenakalan remaja yang ditangani seperti minum-minuman keras, narkoba, berjudi, mencuri, hubungan seks diluar nikah dan berbagai masalah sosial lainnya. Faktor yang menyebabkan kenakalan karena lingkungan keluarga yang kurang mendukung dan lingkungan masyarakat yang kurang mendukung. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi kenakalan remaja antara lain dengan tindakan preventif, represif, dan kuratif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kenakalan remaja, upaya pondok pesantren.
Subjects: 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.34 Pendidikan Non Formal > 2x7.341 Pesantren
300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services > 362.7 Problem and Service to Young People (Anak dan Remaja)
Divisions: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Restu Umar Fauzi
Date Deposited: 24 Nov 2016 06:38
Last Modified: 24 Nov 2016 06:38
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/1688

Actions (login required)

View Item View Item