Anasfia, Lulu Wilujeng (2022) BABAD CAHYANA: STUDI TENTANG PERAN SYEKH WALI PRAKOSA DALAM PENDIRIAN MASJID AGUNG DEMAK ABAD KE XV M. Skripsi thesis, UIN Prof.K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.
|
Text
ANNASFIA LULU WILUJENG_ BABAD CAHYANA ;PERAN SYEKH WALI PRAKOSA DALAM PENDIRIAN MASJID AGUNG DEMAK ABAD KE XV M.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Terdapat berbagai jenis karya sastra yang berkembang di Indonesia, salah satu diantaranya adalah babad. Dalam babad terdapat kandungan isi berupa percampuran antara sejarah, mitos dan kepercayaan. Karya sastra sejarah tradisional tersebut mempunyai fungsi yang sangat besar bagi kalangan generasi muda jaman sekarang yang buta akan sejarahnya masing-masing, serta merupakan peninggalan yang sangat besar bagi bangsa Indonesia sebagai hasil cipta, karsa dan karya nenek moyangnya sendiri. Demikian juga dengan babad yang telah ditemukan di wilayah karangmoncol, Purbalingga yang awalnya masih berbentuk aksara jawa, kemudian diterjemahkan dalam bahasa jawa kuno dengan judul “Babad Cahyana Sech Jambu Karang”.Skripsi ini membahas tentang peran dari Syekh Wali prakosa sebagai salah satu tokoh penyebar Agama Islam di daerah Perdikan Cahyana, Purbalingga serta ikut berperan dalam pendirian Masjid Agung Demak pada abad XV M dengan sumber utama naskah salinan Babad Cahyana Sech Jambu Karang yang masih menggunakan aksara jawa dan masih tersimpan oleh salah satu sesepuh desa daerah Cahyana, Purbalingga. Penelitian ini menggunakan teori peran dan dengan menggunakan metode penelitian sejarah, yaitu Heuristik (Pengumpulan Sumber), Verifikasi (Kritik sejarah), Interpretasi, dan Historiografi. Adapun tujuan dari adanya penelitian ini adalah kepahaman mengenai isi Babad Cahyana Sech Jambu Karang, serta peran dari Syekh Wali Prakosa dalam pendirian Masjid Agung Demak. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa, pertama terdapat kesesuaian mengenai data yang diperoleh peneliti pada isi dari babad cahyana yang terbagi menjadi 2 bagian tersebut dengan tradisi lisan masyarakat serta bukti peninggalan pada daerah Cahyana, kedua Syekh Wali Prakosa merupakan keturunan dari Syekh Jambu Karang (Putera dari Raja Padjajaran) serta kebenaran mengenai keikutsertaannya dalam pembangunan Masjid Agung Demak yang dikuatkan oleh adanya piagam yang diberikan oleh Sultan Demak (sekarang masih tersimpan di Museum Sonobudoyo, Jogjakarta) serta tertulis secara jelas dalam Naskah Babad Cahyana Sech Jambu Karang. Kata Kunci: Babad, Wali Prakosa, Masjid Demak
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Babad, Wali Prakosa, Masjid Demak |
Subjects: | 2x9 Sejarah Islam dan Biografi > 2x9.6 Perkembangan Islam di berbagai negeri setelah 1800 2x9 Sejarah Islam dan Biografi > 2x9.8 Biografi tokoh-tokoh/pemuka-pemuka Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | Anasfia lulu wilujeng |
Date Deposited: | 15 Oct 2022 02:16 |
Last Modified: | 15 Oct 2022 02:16 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/16777 |
Actions (login required)
View Item |