PERAN SYEKH ABDUL MALIK DALAM PENYEBARAN TAREKAT SYADZILIYAH DI BANYUMAS

WILDA, JUNI PRATAMA (2022) PERAN SYEKH ABDUL MALIK DALAM PENYEBARAN TAREKAT SYADZILIYAH DI BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text WILDA JUNI PRATAMA_PERAN SYEKH ABDUL MALIK.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Berbagai penelitian tentang tarekat dan tokoh di Banyumas telah dilakukan oleh sebagian orang. Penelitian ini membahas secara spesifik mengenai peran yang dilakukan Syekh Abdul Malik dalam persebaran tarekat Syadziliyah di Banyumas. Ditengah masyarakat Banyumas penganut tarekat lebih mengenal keluarga Syekh Abdul Malik sebagai pemegang tarekat Qadiriyah Naqsabandi ataupun dari pihak Ayah Syekh Abdul Malik lebih dikenal Tarekat Naqsabandi Kholidiyah. Namun disisi lain Syekh Abdul Malik juga merupakan Guru dari Tarekat Syadziliyah, maka penulis mencoba menelusuri peran Syekhg Abdul Malik pada Tarekat Tersebut dalam ruang lingkup Kabupaten Banyumas. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian metode kualitatif, yakni penelitian dengan mencari sumber langsung kepada orang yang pernah berguru ataupun keluarga dari Syekh Abdul Malik dalam mencari data sebagi bahan penelitian. Sehingga akan mendapatkan data primer maupun sekunder dari orang yang peneliti temui. Penelitian ini menggunakan teori peran dari biddle dan thomas, yakni untuk mengungkap peran dari Syekh Abdul Malik dalam penyebaran tarekat. Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang meliputi Heoristik, verifikasi data, interpretasi dan historiografi. Sumber data berasal dari sejarah lisan, dengan metode wawancara, kemudian dari beberapa sumber tertulis yang menjelaskan terkait tokoh yang diteliti. Ruang lingkup penelitian yaitu daerah Banyumas. Hasil dari penelitian ini menunjukan peran persebaran tarekat yang dilakukan oleh Syekh Abdul Malik berupa peran guru, peran tokoh agama, dan peran pembimbing dalam persebaran pemahaman tarekat, namun bukan sebagai pemberi Ijazah kemursyidan tarekat Syadziliyah langsung. Dari data yang peneliti peroleh hanya menyebutkan sebagai pembimbing rohani bagi beberapa Mursyid Syadziliyah Di Banyumas tanpa menjadi pemberi Kemursyidan Tarekat kepada orang tersebut.

Actions (login required)

View Item