PENERAPAN DIVERSI TERHADAP ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM NOMOR PERKARA : 02/PID.SUS-ANAK/2021/PN PBG TENTANG KEKERASAN ANAK DI BAWAH UMUR (Studi Kasus Balai Pemasyarakatan Kelas II Purwokerto)

peni aulia, hidayah (2022) PENERAPAN DIVERSI TERHADAP ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM NOMOR PERKARA : 02/PID.SUS-ANAK/2021/PN PBG TENTANG KEKERASAN ANAK DI BAWAH UMUR (Studi Kasus Balai Pemasyarakatan Kelas II Purwokerto). Skripsi thesis, UIN Prof.K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text PENI AULIA HIDAYAH-SKRIPSI.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Anak memiliki hak khusus yang tidak sama dengan hak-hak orang dewasa yang di sebabkan bahwa anak sangat rentan mengalami kekerasan perlakuan salah eksploitasi.sehingga banyak tindak pidana yang melibatkan anak harus berhadapan dengan hukum. Oleh karena itu, diversi ini jadi jalan keluar yang tepat agar anak tidak dibawa ke Pengadilan. Untuk itu diversi harus menjadi kewajiban dalam penanganan anak yang berkonflik dengan hukum. Pada penelitian ini penulis akan meneliti bagaimana penerepan diversi terhadap anak yang berhadapan dengan hukum dan keefektifitasannya terhadap proses hukum. Penelitian yang dilakukan penulis termasuk ke dalam penelitian field Research (lapangan) dengan menggunakan pendekatan yuridis sosilogis. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data penelitian dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan diversi kasus pidana anak di bawah umur di Balai Pemasyarakatan Purwokerto dapat didiversikan, karena di bawah 7 thn dan bukan pengulangan contohnya kekerasan pada anak di bawah umurdan efektifitas diversi pada terhadap anak yang berhadapan dengan hukum dalam hal ini sangat efektif untuk membantu anak yang di bawah umur melakukan tindak pidana yang di jatuhkan di bawah tujuh tahun dengan tujuan mengupayakan anak menjadi lebih baik untuk perkembangan anak tersebut. Tujuan akhir dari diversi yaitu untuk memulihkan hubungan antara kedua belah pihak korban dan pelaku agar tidak adanya dendam di antara keduanya.

Actions (login required)

View Item