Perbedaan Efektifitas Penerapan Model pembelajaran Problem Based Learning dan Problem Posing terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika dan Efikasi Diri Siswa Kelas IV MIS Muhammadiyah Larangan

Soimin, Soimin (2022) Perbedaan Efektifitas Penerapan Model pembelajaran Problem Based Learning dan Problem Posing terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika dan Efikasi Diri Siswa Kelas IV MIS Muhammadiyah Larangan. Masters thesis, UIN SAIZU PURWOKERTO.

Preview

Text Soimin_201763044_Tesis_PERBEDAAN EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN Model PBL-PP.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Pemahaman matematika secara komprehensif sangat diperlukan karena betapa pentingnya matematika dalam kehidupan sehari-hari. Hasil belajar yang dicapai siswa menunjukkan tingkat keberhasilkan pembelajaran matematika. Pemilihan model pembelajaran yang tepat sangat berpegaruh pada pencapaian keberhasilan belajar matematika. Model pembelajaran yang diharapakan dapat meningkatkan kemampuan siswa adalah model pembelajaran problem Based Learning dan Problem Posing. Kedua model pembelajaran tersebut berorientasi pada pengalaman hidup sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1. Mendeskripsikan dan menganalisis perbedaan efektifitas penerapan model pembelajaran problem Based Learning dan Problem Posing dalam meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika, 2. Mendeskripsikan dan menganalisis perbedaan efektifitas penerapan model pembelajaran problem Based Learning dan Problem Posing dalam meningkatkan efikasi diri siswa. Metodologi penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu dengan menggunakan populasi terjangkau yaitu siswa kelas IVA dan IVB MIS Muhammadiyah Larangan. Kelas IVA sebagai kelas kontrol diberi perlakuan model pembelajaran problem Based Learning dan kelas IVB sebagai kelas eksperimen diberi perlakuan model pembelajaran Problem Posing. Langkah-langkah penelitiannya yaitu: untuk mendapatkan data berupa angka kedua kelompok diberikan pre test kemudian kedua kelompok diberi perlakuan atau treatment. Pada tahap akhir, kedua kelompok diberikan post test. Hipotesis penelitian diuji menggunakan N-Gain. Penelitian ini menyimpulkan bahwa : Petama. Penerapan model pembelajaran problem Based Learning lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika dibanding model Pembelajaran Problem Posing. Hal ini ditunjukkan oleh nilai N-Gain problem Based Learning sebesar 0,500 lebih tinggi dibanding Problem Posing sebesar 0,489. Kedua. Penerapan model pembelajaran Problem Posing lebih efektif dalam meningkatkan efikasi diri siswa dibanding model pembelajaran problem Based Learning. Hal ini ditunjukkan oleh nilai N-Gain Problem Posing sebesar 0,526 lebih tinggi dibanding problem Based Learning sebesar 0,452.

Actions (login required)

View Item