SISA SALDO PADA ARISAN KURBAN MENGGUNAKAN PADI YANG TIDAK DIKEMBALIKAN PERSPEKTIF FIKIH MUAMALAH (STUDI KASUS KELOMPOK ARISAN KURBAN MUSALA AL-MAHFUD DESA MANGUNJAYA KECAMATAN MANGUNJAYA KABUPATEN PANGANDARAN

Ahmad Rifqi, Masfuf Amin (2022) SISA SALDO PADA ARISAN KURBAN MENGGUNAKAN PADI YANG TIDAK DIKEMBALIKAN PERSPEKTIF FIKIH MUAMALAH (STUDI KASUS KELOMPOK ARISAN KURBAN MUSALA AL-MAHFUD DESA MANGUNJAYA KECAMATAN MANGUNJAYA KABUPATEN PANGANDARAN. Skripsi thesis, Universitas Prof. K. H SAIFUDDIN ZUHRI Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Ahmad Rifqi Masfuf Amin_SISA SALDO PADA ARISAN KURBAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kurban merupakan kegiatan yang dianjurkan untuk setiap orang muslim baik yang mampu ataupun kurang mampu. Dalam rangka mewujudkan kurban cara yang dapat ditempuh salah satunya dengan melakukan arisan kurban. Kurban merupakan suatu amal yang baik maka cara memperolehnya juga harus dengan perbuatan yang baik pula. Kegiatan arisan kurban bukanlah sesuatu yang baru, salah satunya yang dilakukan kelompok arisan kurban musala al-Mahfud dengan menjadikan padi sebagai iuran untuk membeli hewan kurban. Dalam praktiknya setelah selesai berkurban terdapat sisa saldo arisan yang tidak dikembalikan kepada peserta arisan. Maka dalam penelitian ini akan membahas bagaimana hukum arisan serta sisa saldo yang tidak dikembalikan perspektif fikih muamalah. Penelitian yang penulis lakukan merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan normatif empiris. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara. Adapun data primer diperoleh dengan observasi wawancara dan dokumentasi yang berhubungan dengan informasi praktik arisan kurban. Sedangkan data sekunder berasal dari buku, jurnal, artikel yang berhubungan dengan fikih muamalah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa arisan kurban yang dilakukan kelompok arisan kurban musala al-Mahfud memberikan manfaat kepada anggota dan masyarakat sekitar. Adapun praktik arisan tersebut adalah untuk menghadirkan hewan kurban berupa sapi. dengan iuran pembayaran berupa padi sebanyak 100kg dengan dua kali penarikan setelah panen. Arisan ini sudah sesuai dengan ketentuan fikih muamalah karena dilakukan atas dasar kesepakatan dan persetujuan bersama antara panitia dan anggota arisan. Adapun penjualan padi arisan memang belum sesuai karena adanya penimbunan untuk dijual pada saat harga padi mahal. Bagi panitia yang bertugas menarik iuran kemudian diberi upah hal tersebut bukanlah tambahan pembayaran hutang melainkan hanya upah yang diberikan anggota karena sudah bekerja menarik iuran arisan. Kemudian sisa saldo arisan adalah suatu keuntungan dari sisa pelaksanaan kurban yang kemudian diberikan ke musala al-Mahfud merupakan suatu infak yang diperbolehkan atas dasar kesepakatan bersama anggota arisan sehingga hal tersebut tidak bertentangan dengan fikih muamalah. Kata Kunci: Kurban, Arisan Kurban Menggunakan Padi, Sisa Saldo Arisan, Fikih Muamalah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kurban, Arisan Kurban Menggunakan Padi, Sisa Saldo Arisan, Fikih Muamalah
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah
2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.22 Pinjam meminjam (Ariyah, Riba, Sewa, Hiwalah, Rahn, Jialah, Asuransi, Dhoman)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: AHMAD RIFQI MASFUF AMIN sdr
Date Deposited: 13 Oct 2022 07:01
Last Modified: 13 Oct 2022 07:01
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/16625

Actions (login required)

View Item View Item