PEMBELAJARAN TAFSIR AL-QUR'AN BAGI MUFASSIR PEMULA DI BAYT AL-QUR’AN JAKARTA

Rizka Amalia, Ramadhanti (2022) PEMBELAJARAN TAFSIR AL-QUR'AN BAGI MUFASSIR PEMULA DI BAYT AL-QUR’AN JAKARTA. Skripsi thesis, UIN Prof.K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Rizka Amalia Ramadhanti (fix siap cetak).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Al-qur’an merupakan kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup bagi seluruh umat manusia. berfungsi sebagai pedoman hidup tentunya Al-Qur’an mempunyai nilai-nilai yang sangat beragam. Nilai-nilai tersebut ada yang dapat kita pahami secara langsung dan ada juga yang membutuhkan pemahaman secara mendalam yaitu tafsir. Untuk mencetak generasi mufassir tidaklah mudah dan membutuhkan banyak perjuangan untuk dapat memahami berbagai kaidah-kaidah yang dibutuhkan dalam menafsirkan. Penelitian dengan judul “Pembelajaran Tafsir Al-Qur’an Bagi Para Mufassir Pemula Di Pesantren Pasca Tahfidz Bayt Al-Qur’an Jakarta Kajian dalam penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan perolehan data-data melalui wawancara. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komponen pembelajaran dan factor internal serta factor eksternal dari Wina Sanjaya dan Dalyono. Dalam penelitian ini penulis menyimpulkan tujuan adanya kegiatan pembelajaran di Pesantren Pasca Tahfidz Bayt Al-Qur’an adalah untuk menjadikan para santri lebih luas dalam berwawasan terutama bidang tafsir, kemudian mampu bersosialisasi dan dilatih untuk public speaking ataukultum didepan umum. Ada dua penerapan dalam menyampaikan materi yaitu menggunakan metode diskusi dan ceramah. Banyak materi ilmu yang diajarkan diantaranya kaidah tafsir, ilmu qiraat dan lain sebaginya. Pada pembelajaran menggunakan media zoom untuk pembelajaran secara online. Untuk setiap evaluasi diadakan setiap minggu ketiga dan minggu ke empat pada bulan ke enam. Model tafsir yang digunakan pada pembelajaran disana menggunakan model tafsir tahlili dan maudhui. Adapun factor yang menghambat dari para santri yaitu dibedakan menjadi dua factor yaitu factor internal dan eksternal diantaranya santri dipaksa untuk bisa mengakses referensi dari bahsa asing, tidak ada fasailitas UKS untuk santri, dan susahnya sinyal ketika pembelajaran online. Dan adapun factor pendukung yaitu karena dukungan dari keluarga Habib Ali bin Ibrahim Assegaf dengan mendirikan pesantren ini, fasilitas yang lengkap untuk para santri. Kata Kunci : Al-Qur’an, Mufassir, Bayt Al-Qur’an

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Al-Qur’an, Mufassir, Bayt Al-Qur’an
Subjects: 2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.07 Pendidikan, Pelatihan, Riset Al Qur'an
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.3 Tafsir Al Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Ilmu Al Quran dan Tafsir
Depositing User: Rizka Amalia Ramadhanti sdr
Date Deposited: 13 Oct 2022 06:59
Last Modified: 13 Oct 2022 06:59
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/16624

Actions (login required)

View Item View Item