MUHAMMAD AZKA AMRULLAH, 082312009 (2015) MANAJEMEN AKTIVITAS MASJID; KAJIAN MANAJEMEN KEGIATAN DAKWAH DAN SOSIAL KEAGAMAAN DI MASJID BAITURRAHMAN MERSI. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.
|
Text
Cover_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf Download (408kB) | Preview |
|
Text
Muhammad Azka A_MANAJEMEN AKTIVITAS MASJID; KAJIAN MANAJEMEN.pdf Restricted to Registered users only Download (757kB) |
Abstract
Masjid adalah salah satu tempat yang paling penting bagi umat muslim di dunia. Di dalam sejarahnya, masjid telah memberikan kontribusi besar bagi dakwah Islam. Pada saat itu, fungsi masjid tidak hanya sebagai tempat kegiatan keagamaan tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial, ekonomi, politik, pendidikan dan kegiatan budaya. Dengan kata lain, fungsi masjid mulai dari hubungan antara muslim dengan Allah SWT sampai muslim dengan semua manusia di alam semesta. Sehingga, masjid adalah tempat bersejarah dalam peradaban Islam dan memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan islam. Bahkan, untuk menjelaskan pentingnya masjid bagi kita, al Qur'an menyebutkan 28 kata "Masjid" di dalam beberapa ayat. Di Indonesia, masjid hampir hanya memiliki fungsi utama sebagai pusat pendidikan dan agama serta tempat berdoa untuk umat muslim. Padahal, pada periode yang lalu, masjid juga digunakan oleh ulama sebagai pusat gerakan politik dan tempat bagi orang yang ingin berdiskusi tentang agama dan masalah sosial di masyarakat. Tetapi, masjid di beberapa kota juga telah dibuat menjadi pusat kegiatan, seperti kegiatan ekonomi dan budaya. Kemudian, penelitian ini ingin menjelaskan tentang dakwah dan manajemen kegiatan sosial-keagamaan di Masjid Baiturrahman Mersi. Lokasi masjid adalah di Jl. Dr. Gumbreg No 875 RT 02 RW VI Kelurahan Mersi Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas. Dengan menggunakan fungsi dasar teori manajemen, peneliti telah menganalisis langkah aplikasi teori dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengontrolan dalam proses dakwah dan kegiatan sosial-keagamaan. Dengan menganalisa teori ini, peneliti telah memberikan kesimpulan bahwa para anggota Takmir Masjid Baiturrahman Mersi telah menerapkan fungsi dasar manajemen dalam melaksanakan dakwah dan kegiatan sosial-keagamaan. Untuk merencanakan langkah, mereka mengatur visi, misi dan perencanaan program bersama-sama dengan seluruh anggota Takmir. Bahkan, mereka mengatur jadwal untuk harian, mingguan, bulanan, tahunan dan kegiatan momentum, juga penganggaran untuk mengatur semua aktivitas bersama-sama. Pada langkah pengorganisasian, mereka dibagi tugas untuk semua divisi atau departemen dan membuat bentuk komunikasi, antara top leader dan setiap pemimpin departemen. Kemudian, untuk langkah aksi, mereka menggunakan tiga prinsip, seperti prioritas untuk tujuan, prinsip harmoni dan persatuan di pemerintahan. Kemudian, pada langkah pengontrolan, mereka selalu responsif dalam mengatur semua ringkasan kegiatan yang di harian, mingguan, bulanan, tahunan dan kegiatan momentum. Kata kunci: masjid, manajemen kegiatan, dakwah, kegiatan sosial-agama
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 2x4. Fiqih > 2x4.1 Ibadah > 2x4.12 Shalat 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.2 Dakwah > 2x7.24 Metode, Media dan Sarana Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Indah Wijaya Antasari |
Date Deposited: | 25 Nov 2016 01:55 |
Last Modified: | 25 Nov 2016 01:55 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/1649 |
Actions (login required)
View Item |