Meilana, Rizkita (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAGIAN UANG LEBARAN MENGGUNAKAN PERMAINAN GELINDING BOTOL (Studi Kasus di Desa Kecitran, Purwareja Klampok, Banjarnegara). Skripsi thesis, UIN. Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.
|
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Membagikan sejumlah uang pada saat hari raya Idulfitri merupakan tradisi dalam masyarakat. Ada banyak cara dalam praktik pemberian uang lebaran. Seperti menggunakan ampou atau memberikannya secara langsung. Akan tetapi pada kali ini ditemui membagikan uang lebaran dengan menggunakan cara permainan gelinding botol. Di mana dengan melakukan cara tersebut terdapat unsur ketidakpastian atau untung-untungan berapa uang yang akan didapat. Maka dari itu praktik tersebut menarik untuk diteliti dalam perspektif hukum Islam yaitu hadiah. Penelitian ini bertujuan meneliti bagaimana praktik pembagian uang lebaran menggunakan permainan gelinding botol dan tinjauan hukum Islam terhadap praktik tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yakni di Desa Kecitran, Purwareja Klampok, Banjarnegara. Dengan objek dan subjek yakni permainan gelinding botol oleh masyarakat Desa Kecitran, Purwareja Klampok, Banjarnegara. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif-empiris dan sumber data yang digunakan adalah primer dan sekunder, bahan hukum primer yaitu para pelaku permainan gelinding botol. Sumber data sekunder yaitu, buku, jurnal, artikel, serta penulisan yang berhubungan dengan penelitian ini. Dengan pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Serta metode analisis data yang dilakukan yaitu berupa reduksi data, penyajian data (data display) yang kemudian ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa praktik pembagian uang lebaran menggunakan permainan gelinding botol di Desa Kecitran, Purwareja Klampok, Banjarnegara dilakukan setelah dibagikannya uang lebaran secara merata, adil sesuai dengan porsinya, kemudian dilakukan permainan gelinding botol. Permainan ini dilakukan dengan cara menata sejumlah uang dengan nominal yang berbeda, kemudian gelindingkan botol tersebut. Dimana berhentinya botol, pemain berhak mendapatkan uang tersebut. Dengan demikian permainan ini bukan judi, mengingat bukanlah taruhan. Karena permainan ini dilakukan atas dasar saling rela dan sepakat. Serta praktik ini termasuk dalam transaksi sederhana, bahwa dalam melakukan suatu transaksi tidak harus cakap hukum, setidaknya sudah tamyiz. Selain itu juga mereka mendapatkan hadiah yang serupa. Serta tidak memberikan perasaan buruk seperti iri hati. Justru memberikan dampak baik bagi para pemain. Sehingga permainan ini dihukumi sah secara hukum. Kata Kunci: Hukum Islam, Uang Lebaran, Permainan Gelinding Botol.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukum Islam, Uang Lebaran, Permainan Gelinding Botol |
Subjects: | 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.29 Aspek Muamalah lain (Taflis, Ihya ul mawaat, Ujroh (upah)Hajr, Luqatah, Kharaj, Jizyah) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Meilana Rizkita sdri |
Date Deposited: | 13 Oct 2022 02:07 |
Last Modified: | 13 Oct 2022 02:07 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/16457 |
Actions (login required)
View Item |