Manajemen Keuangan di Pondok Pesantren Al Hidayah Karangsuci Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas

Ulfah, Isti'adah (2022) Manajemen Keuangan di Pondok Pesantren Al Hidayah Karangsuci Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H Saifuddin Zuhri.

Preview

Text SKRIPSI ULFAH ISTI'ADAH.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian yang dilakukan penulis membahas mengenai manajemen keuangan di pondok pesantren Al Hidayah Karangsuci. Adapun tujuan mengenai penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Manajemen Keuangan yang ada di Pondok Pesantren Al Hidayah Karangsuci. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif untuk memahami fenomena yang terjadi terhadap subjek yang diteliti dan mampu menghasilkan data deskriptif yang berupa bentuk dokumen tulisan dan juga bentuk lisan yang dilakukan peneliti melalui tahapan wawancara, observasi dan dokumentasi saat penelitian. Pada tahapan analisis data dan keabsahan data peneliti menggunakan reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen keuangan di Pondok Pesantren A Hidayah Karangsuci sebagai berikut : (1) perencanaan keuangan pondok pesantren dilakukan untuk pengembangan pondok pesantren seperti melengkapi sarana pondok pesantren, kegiatan santri, pengembangan kelas diniyah, pembangunan pokestren (pos kesehatan santri), uang makan, listrik, dan lainnya. (2) pengorganisasian keuangan pondok pesantren meliputi pembagian tugas masing-masing bendahara yaitu bendahara yayasan mengurusi keuangan bagian pembangunan pondok pesantren, gaji ustadz/ustadzah maupun listrik, sedangkan bendahara pondok mengurusi bagian uang makan dan syahriah santri. (3) pelaksanaan keuangan pondok pesantren dilakukan sesuai dengan rencana yang dibuat sebelumnya. Sebelum mengadakan kegiatan perlu adanya proposal yang akan diajukan kepada pengasuh kemudian didiskusikan dengan bendahara pondok dan bendahara yayasan. Setelah mendapatkan persetujuan dari pengasuh maka anggaran yang dibutuhkan akan diberikan. (4) pengawasan yang dilakukan berupa pertemuan setiap tahun dengan masing-masing unit pesantren. Dalam pertemuan tersebut masing-masing unit menyusun progam dan perencanaan anggaran untuk tahun berikutnya. (5) evaluasi keuangan pondok pesantren dilakukan oleh pengasuh pondok pesantren dengan menelaah laporan keuangan yang telah dibuat dan pengecekan secara berkala. Faktor pendukung manajemen keuangan adalah bendahara yang kompeten, banyak dana yang masuk dari luar pesantren dan semangat yang kuat dalam memberikan inovasi, sedangkan faktor penghambatnya adalah masih menggunakan sistem yang manual dan banyak santri telat membayar syahriah. Kata Kunci : Manajemen Keuangan, Pondok Pesantren FINANCIAL MANAGEMENT AT THE AL HIDAYAH KARANGSUCI ISLAMIC BOARDING SCHOOL NORTH PURWOKERTO DISTRICT BANYUMAS REGENCY Ulfah Isti’adah NIM. 1817401087 ABSTRACT Research conducted by the author discusses financial management at the Al Hidayah Islamic Boarding School Karangsuci. The purpose of this research is to describe the Financial Management in Pondok Pesantren Al Hidayah Karangsuci. This study uses qualitative research to understand the phenomena that occur to the subject under study and is able to produce descriptive data in the form of written documents and also oral forms that are carried out by researchers through the stages of interviews, observations and documentation during the research. At the stage of data analysis and data validity, researchers used data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed that the financial management at Pondok Pesantren A Hidayah Karangsuci was as follows: (1) Financial planning for Islamic boarding schools is carried out for the development of Islamic boarding schools such as completing Islamic boarding schools facilities, santri activities, developing diniyah classes, building Islamic schools (student health post), food allowance, electricity, and others. (2) the financial organization of the Islamic boarding school includes the division of tasks for each treasurer, namely the treasurer of the foundation in charge of the finances for the construction of the Islamic boarding school, digging for the ustadz/ustadzah and electricity, while the treasurer of the cottage takes care of the money for meals and shahriah for the students. (3) the financial implementation of the Islamic boarding school is carried out according to the plan made previously. Before holding activities, it is necessary to have a proposal that will be submitted to the caregivers and then discussed with the treasurer of the lodge and treasurer of the foundation. After getting approval from the caregiver, the required budget will be given. (4) supervision is carried out in the form of annual meetings with each pesantren unit. In the meeting, each unit prepares a program and budget planning for the following year. (5) the financial evaluation of the Islamic boarding school is carried out by the caretaker of the Islamic boarding school by reviewing the financial reports that have been made and checking regularly. The supporting factor for financial management is a competent treasurer. A lot of funds that come in from outside the pesantren and a strong spirit in providing innovation, while the inhibiting factor is still using a manual system many students are late in paying syahriah. Keywords: Financial Management, Islamic Boarding School

Actions (login required)

View Item