PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI BANK SAMPAH DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN (Studi Kasus Bank Sampah Srayan Makarya Kel. Bobosan, Kec. Purwokerto Utara, Kab. Banyumas)

Fatahrir, Sajidi (2022) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI BANK SAMPAH DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN (Studi Kasus Bank Sampah Srayan Makarya Kel. Bobosan, Kec. Purwokerto Utara, Kab. Banyumas). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text FATAHRIR SAJIDI_Pemberdayaan Masyarakat Melalui Bank Sampah Dalam Meningkatkan Kesejahteraan (Studi Kasus Bank Sampah Srayan Makarya Bobosan, Purwokerto Utara, Banyumas).pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya persoalan sampah yang seakan tidak ada habisnya. Islam mengajarkan umatnya untuk selalu menjaga kebersihan, khususnya yang berkaitan dengan sampah. Jika dikelola dengan baik dan benar sampah dapat mendatangkan manfaat, jika tidak dikelola dengan baik dan benar sampah dapat menimbulkan berbagai dampak negatif. Bank Sampah Srayan Makarya yang berada di Kelurahan Bobosan merupakan salah satu upaya dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Menjelaskan pemberdayaan masyarakat melalui bank sampah, 2) Menjelaskan faktor pendukung dan penghambat proses pemberdayaan masyarakat melalui bank sampah, 3) Menjelaskan indikator kesejahteraan dalam pemberdayaan masyarakat di bank sampah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data primer maupun sekunder. Metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan metode reduksi kemudian diuraikan secara singkat dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pemberdayaan masyarakat melalui bank sampah sudah berjalan dengan baik. Faktor pendukung meliputi 1) Keterlibatan anggota, 2) Sarana dan prasarana, 3) Keterlibatan masyarakat, 4) Kerjasama dengan pihak lain. Sedangkan faktor penghambat melputi 1) Ketidak disiplinan masyarakat, 2) Rendahnya mindset yang dimiliki masyarakat, 3) Kurangnya minat anak muda dalam pengelolaan sampah. Indikator kesejahteraan meliputi 1) Aspek lingkungan, 2) Aspek Ekonomi, 3) Aspek sosial, 4) Aspek pendidikan, 5) Aspek kesehatan.

Actions (login required)

View Item