ANALISIS SWOT TERHADAP PROGRAM EKSTRAKURIKULER DI MI MA’ARIF NU BANTAR JATILAWANG BANYUMAS

Syifa Syahru, Ramadani (2022) ANALISIS SWOT TERHADAP PROGRAM EKSTRAKURIKULER DI MI MA’ARIF NU BANTAR JATILAWANG BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text SyifaSyahruRamadani.Analisis SWOT Terhadap Program Ekstrakurikuler di MI Ma'arif NU Bantar Jatilawang.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Pendidikan bertujuan agar memiliki karakter untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan mempersiapkan diri untuk memenuhi kebutuhannya dengan mengembangkan potensi-potensi yang dimilikinya. Salah satu upaya lembaga pendidikan adalah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler, yang dapat dijadikan sebagai wadah untuk aktif mengembangkan hobi, minat, bakat, meningkatkan keterampilan, kreativitas, dan meningkatkan rasa percaya diri siswa. Sebagaimana yang dilakukan oleh MI Ma’arif NU Bantar yang terletak di Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas, lembaga yang juga memfokuskan peserta didiknya untuk aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler. Penelitian ini membahas mengenai Analisis SWOT yang dapat dilihat dari segi kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman program ekstrakurikuler MI Ma’arif NU Bantar Jatilawang Banyumas. Penggunaan analisis SWOT dianggap menjadi instrumen yang efektif untuk upaya mengembangkan lembaga pendidikan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan termasuk dalam penelitian lapangan (field research). Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala MI Ma’arif NU Bantar Jatilawang Banyumas, Guru Pembina Ekstrakurikuler, dan peserta didik. Objek dalam penelitian ini adalah Analisis SWOT Terhadap Ekstrakulikuler. Hasil penelitian ini menjelaskan tentang Analisis SWOT terhadap program ekstrakurikuler di MI Ma’arif NU Bantar Jatilawang Banyumas yang terdiri dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari program ekstrakurikuler yang ada di MI Ma’arif NU Bantar seperti pramuka, Marchingband, olahraga, dan MTQ. Secara umum, kekuatan yang ada di madrasah tersebut berupa kompetensi SDM pengajar yang sudah bersertifikat. Kemudian pada bagian kelemahan, madrasah masih kekurangan SDM pelatih ekstrakurikuler. Pada bagian peluang, kegiatan ektrakurikuler di madrasah banyak diminati oleh peserta didik dan mendapatkan dukungan dari masyarakat sekitar. Kendala ekstrakurikuler ini yaitu kurangnya motivasi peserta didik sehingga menjadi ancaman berkelanjutan bagi ekstrakurikuler.

Actions (login required)

View Item