MANAJEMEN KOMUNIKASI ORGANISASI LEMBAGA PENANGGULANGAN BENCANA – MUHAMMADIYAH DISASTER MANAGEMENT CENTER BANYUMAS DALAM PENANGGULANGAN BENCANA DI BANYUMAS

Jundi, Abdulloh (2022) MANAJEMEN KOMUNIKASI ORGANISASI LEMBAGA PENANGGULANGAN BENCANA – MUHAMMADIYAH DISASTER MANAGEMENT CENTER BANYUMAS DALAM PENANGGULANGAN BENCANA DI BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text JUNDI ABDULLOH_MANAGEMENT KOMUNIKASI ORGANISASI LEMBAGA PENANGGULANGAN BENCANA - MUHAMMADIYAH DISASTER MANAGEMENT CENTER BANYUMAS DALAM PENANGGULANGAN BENCANA DI BANYUMAS.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Kabupaten Banyumas merupakan kabupaten dengan potensi bencana yang tinggi dengan kondisi geografis yang beragam sehingga berpotensi terhadap bencana yang beragam pula seperti gempa bumi, tanah longsor, banjir, angin kencang, kebakaran dan yang lainnya. LPB-MDMC Banyumas merupakan salah satu organisasi penanggulangan bencana dibawah naungan persyarikatan Muhammadiyah Banyumas yang berperan untuk menanggulangi bencana. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen komunikasi organisasi yang dilakukan oleh LPB-MDMC Banyumas dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan subjek penelitian LPB-MDMC Banyumas, dan objek penelitian yaitu manajemen komunikasi organisasi yang dilaksanakan dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Banyumas. Dalam teknik pengumpulan data, dilakukan proses observasi, wawancara dan dokumentasi, dilanjutkan dengan analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Teori yang digunakan ialah teori mengenai manajemen komunikasi organisasi. Hasil dari penelitian ini meliputi :LPB-MDMC Banyumas menggunakan proses manajemen komunikasi planning, organizing, actuating, controlling (POAC) dalam menyusun program pemenuhan potensi relawan, mengorganisir dan menggerakan SDM sesuai kompetensinya ketika penanggulangan bencana. Terdapat komunikasi organisasi yang terdiri dari internal yaitu komunikasi formal, non-formal, informal dan taktis. Serta komunikasi eksternal untuk publikasi kegiatan dan juga sebagai fungsi relasi. Pola komunikasi organisasi yang digunakan terdiri dari komunikasi internal yaitu formal, informal, non-ormal, teknis dan prosedural serta komunikasi eksternal yang dilaukan untuk menjalin relasi dan publikasi. Kendala komunikasi terdapat pada kurangnya komunikasi formal sehingga renggangnya antar SDM dan bidang serta kaitannya dengan relasi kepada pihak eksternal.

Actions (login required)

View Item