TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUNDAAN PELAKSANAAN PERKAWINAN DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi di KUA Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas)

Ismi, Aulia Amir (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUNDAAN PELAKSANAAN PERKAWINAN DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi di KUA Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
ISMI AULIA AMIR_TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUNDAAN PELAKSANAAN PERKAWINAN DI MASA PANDEMI COVID-19.pdf

Download (12MB) | Preview

Abstract

Perkawinan merupakan sunnah Allah yang disyari'atkan agar manusia melakukan hubungan seksual secara sah antara laki-laki dan perempuan. Namun, pada awal tahun 2020 dunia khususnya Indonesia telah di gegerkan dengan adanya Virus Corona atau sering disebut dengan masa Pandemi Covid-19 dimulai dengan penyakit menular dan bisa menyebabkan kematian. Oleh sebab itu, pemerintah menerbitkan Surat Edaran yang bertujuan untuk meminimalisir penyebaran Virus tersebut yang didalamnya menyebutkan beberapa hal tentang pelaksanaan pernikahan yangditunda. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan pendekatan sosiologis. Yaitu pendekatan dengan melakukan penyelidikan dengan cara melihat fenomena masyarakat atau peristiwa sosial politik dan budaya yang terjadi di maysarakat khususnya dilingkup Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan dua sumber data yaitu data primer yang berupa data hasil dari wawancara pada obyek yang diteliti dan data sekunder yang datanya diperoleh dari hasil penelitian atau olahan orang lain yang sudah menjadi bentuk buku, artikel, karya ilmiah, dan jurnal penelitian yang dapat menunjang dalam penulisan skripsi ini. Berdasarkan hasil penelitian di KUA Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas pernah menunda pelaksanaan perkawinankarena salah satu pasangan terdeteksi positif Covid-19.Tulisan ini mendeskripsikan tentang penundaan pernikahan dalam masyarakat Islam yang selama ini terjadi karena kurangnya pemahaman tentang konsep pernikahan dalam Islam, serta penundaan perkawinan yang bukan karena alasan takut menikah tetapi karena wabah yang menyebar dan membahayakan jiwa manusia. Hasilnya adalah menunda pernikahan karena alasan yang negatif sangat tidak dianjurkan karena akan menjerumuskan kepada hal yang mengarah pada kemaksiatan, sedangkan menunda pernikahan karena mneyelamatkan banyak jiwa manusia adalah perbuatan mulia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perkawinan, Penundaan, Pandemi Covid-19
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Ismi Aulia Amir sdri
Date Deposited: 07 Oct 2022 08:37
Last Modified: 07 Oct 2022 08:37
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/16088

Actions (login required)

View Item View Item