PROGRAM MENGHAFAL AL-QUR’AN DALAM WAKTU 1 TAHUN DI PONDOK PESANTREN DARUT TAUHID AL-MUTAMAKKIN PUTRI GROBOGAN

Anieq, Faoziyah (2022) PROGRAM MENGHAFAL AL-QUR’AN DALAM WAKTU 1 TAHUN DI PONDOK PESANTREN DARUT TAUHID AL-MUTAMAKKIN PUTRI GROBOGAN. Skripsi thesis, UIN Prof.KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text REVISI SKRIPSI ANIEQ2 (1) (2).pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas tentang program menghafal al-Qur'an dalam waktu 1 tahun di Pondok Pesantren Darut Tauhid Al-Mutamakkin Putri Grobogan. Adanya program ini dilatar belakangi oleh keinginan melayani secara prima dengan menyediakan fasilitas (beasiswa) terhadap generasi muda Islam (lulusan SLTA) yang ingin menghafalkan al-Qur‟an sebagai kitab suci umat Islam. Metode penelitian ini bersifat kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori belajar humanistic dari Abraham Maslow yaitu seorang tokoh yang terkenal sebagai bapak aliran psikologi humanistic. Fokus penelitian ini yang pertama adalah bagaimana program Markaz Tahfidz Nasional di Pondok Pesantren Darut Tauhid Al-Mutamakkin? Kedua, apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam program Markaz Tahfidz Nasional di Pondok Pesantren Darut Tauhid Al-Mutamakkin serta bagaimana upaya mengatasinya? subyek penelitian adalah pengasuh, koordinator, pengurus, dan beberapa santri dari program Markaz Tahfidz Nasional angkatan 7 tahun 2020/2021. Adapun obyek dari penelitian ini adalah semua hal yang terkait dengan program Markaz Tahfidz Nasional di Pondok Pesantren Darut Tauhid Al Mutamakkin. Hasil dari penelitian ini sebagai berikut : 1. Program Markaz Tahfidz Nasional ditempuh dalam waktu 1 tahun. Para santri menyetor hafalan tiga kali sehari (pagi, siang, dan sore), dengan minimal 1 halaman dan maksimal 2 halaman setiap hari. Selama program berlangsung, dievaluasi sebanyak 3 kali. Untuk evaluasi tahap pertama, santri minimal mencapai 9 juz. Jika santri belum mencapai target minimal, maka dinyatakan gugur dalam program tersebut. 2. Faktor pendukung dari program ini adalah usia yang ideal (lulusan SLTA), managemen waktu, dan tempat untuk menghafal. Selain itu, ada faktor internal (berupa: niat dalam diri, izin dari kedua orang tua dan orang terdekat, dan serta melatih kepribadian yang baik) dan faktor eksternal (berupa: motivasi dari guru, peraturan dan tata tertib dalam program, pendampingan kepada santri program, kedisiplinan santri dalam mengikuti kegiatan, fasilitas yang tenang dan aman, pembelajaran tambahan, dan faktor lingkungan). Adapun kontribusi dari penelitian ini adalah bahwa program Markaz Tahfidz Nasional ini dapat direplikasi bagi kalangan yang ingin memfasilitasi program tahfidz al-Qur'an. Kata kunci : Al-Qur’an, Menghafal, dan Pondok Pesantren.

Actions (login required)

View Item