MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN SOSIAL DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR'AN SALSABILA BABAKN TUWEL KECAMATAN BOJONG KABUPATEN TEGAL

Meysia, Evralita (2022) MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN SOSIAL DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR'AN SALSABILA BABAKN TUWEL KECAMATAN BOJONG KABUPATEN TEGAL. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Meysia Evralita Hutauruk_Manajemen Kewirausahaan Sosial di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Salsabila.pdf Download (11MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian yang dilakukan membahas tentang manajemen kewirausahaan sosial di pesantren tahfdzul qur’an salsabila yang dilatarbelakangi oleh pentingnya kewirausahaan diberikan untuk generasi muda dan kemandirian pembiayaan lembaga. Setiap orang tentunya dapat berwirausaha begitu juga dengan santri yang ada di pesantren. Kewirausahaan yang dijalankan di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Salsabila merupakan kategori dalam kewirausahaan sosial karena sudah memenuhi empat elemen dasar kewirausahaan sosial, yaitu misi sosial, masyarakat sipil, inovasi, dan kegiatan ekonomi. Didalam menjalankan kewirausahaan sudah semestinya menerapkan ilmu manajemen sehingga kewirausahaan yang dijalankan dapat mengalami perkembangan dan juga kemajuan. Berdasarkan latar belakang tersebut maka munculah pokok masalah bagaimana manajemen kewirausahaan yang dijalankan dan bagaimana kontribusi kewirausahaan untuk pembiayaan pendidikan. Subjek didalam penelitian ini yaitu pengasuh pesantren, ustadz, dan santri yang bermukim di Pondok Pesantren Tahfidzul Qu’an Salsabila. Penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa manajemen yang dijalankan di Pesantren Salsabila sudah sesuai dengan tahapan fungsi manajemen diantaranya perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Proses perencanaan yang dilakukan yaitu dengan merencanakan program kewirausahaan yang akan dijalankan, tujuan didalamnya terdapat misi sosial, dan mensosialisasikan kepada asatidz pesantren. kegiatan pengorganisasian yang dilakukan yaitu membuat struktur organisasi koordinator dan penanggung jawab setiap unit usaha yang dijalankan, membuat pembagian tugas dan membuat jadwal kegiatan. Pada tahap pelaksanaan juga sudah berjalan cukup baik, dimana pelaksanaan kewirausahaan yang dijalankan tidak mengganggu jam mengaji santri. pada tahap evaluasi sudah cukup baik dimana pengasuh memberikan tanggung jawab kepada asatidz untuk menjadi koordinator kewirausahaan dan sekaligus mengawasi kegiatan kewirausahaan, Kata Kunci: Manajemen, Kewirausahaan Sosial, Pondok Pesanten

Actions (login required)

View Item