KONSEP TAUHID DI DALAM SURAT AL-IKHLAȘ (PPERSPEKTIF TAFSIR AL-AZHAR KARYA BUYA HAMKA DAN TAFSIR FI ŻILĀLIL QUR’ĀN KARYA SAYYID QUTB)

Lutfia, Nur Afifah (2022) KONSEP TAUHID DI DALAM SURAT AL-IKHLAȘ (PPERSPEKTIF TAFSIR AL-AZHAR KARYA BUYA HAMKA DAN TAFSIR FI ŻILĀLIL QUR’ĀN KARYA SAYYID QUTB). Skripsi thesis, UIN Prof. k. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Lutfia Nur Afifah_KONSEP TAUHID DI DALAM SURAT AL-IKHLAȘ.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Konteks di Indonesia saat ini masyarakat dengan jumlah muslim terbesar di dunia masih memiliki problematika keagamaannya seperti masih maraknya kasus pencurian, korupsi, timbangan yang curang, kebohongan, dan lain sebagainya. Untuk itu peneliti tertarik membahas “KONSEP TAUHID DI DALAM SURAT AL-IKHLAȘ (Perspektif Tafsir Al-Azhar Karya Buya Hamka dan Tafsir Fi Żilalil Qur‟an Karya Sayyid Qutb)” sebagai jawaban atas persoalan konteks keagamaan di Indonesia. Keunikan Tafsir Al-Azhar dan Tafsir fi Żilālil Qur‟ān, tafsir ini bercorak Adabi wa Ijtima‟i dan samasama diciptakan semasa dalam tahanan. Adapun perbedaan tafsir keduanya memiliki konsep tauhid yang berbeda, yakni adanya tambahan sudut pandang dari Sayyid Qutb mengenai tafsir haraki ataupun dinamis yang muncul dari konsep tauhid pembebasan. Metode Analisis data penelitian yang digunakan disini berasal dari tokoh Miles dan Huberman terdapat tiga jalur yakni: 1. Reduksi data, 2. Penyajian data, dan 3. Menarik Kesimpulan. Adapun untuk kerangka teori peneliti menggunakan heurmeneutika Jorge J.E Gracia dengan bagunan interpretasi teks yang dimilikinya yaitu historical function atau penjelasan berdasarkan sejarah yang dimilikinya, meaning function atau pengembangan makna, dan implicative function atau penerapannya dalam keseharian masyarakat di Indonesia. Hasil dari penelitian ini memiliki historical function baik Buya Hamka dan Sayyid Qutb menyelesaikan tafsirnya semasa dalam tahanan. Tafsir Al- Azhar yang disajikan oleh Buya Hamka tidak menjadikannya tafsir ini bersifat identitas, sedangkan Tafsir fi Żilālil Qur‟ān tampil sebagai tafsir dinamis yang menghidupkan kembali identitas muslim mereka melalui aktivisme dan sebagai respon menjawab faham sekulerisme saat itu. Poin kedua, meaning function, peneliti berusaha menambahkan pembahasan seperti hubungan kataperkata atau stilistika al-Qur‟ān serta mengembangkannya ke dalam bahasa yang mudah difahami. Ketiga implicative function peneliti mendapatkan penerapannya adalah sebagai berikut: 1. Tentang kejujuran, bentuk kejujuran, dan manfaat kejujuran, 2. Tentang Qana‟ah atau Merasa cukup dan tidak serakah, 3. Meluruskan niat hanya karena Allah Swt dengan menyebut nama- Nya dalam segala aktifitas kita, dan 4. Solidaritas sosial dalam bermasyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Konsep Tauhid, Al-Ikhlas, Tafsir Sayyid Qutb, Tafsir Hamka, Heurmeneutika Jorge. J.E. Gracia
Subjects: 2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.3 Tafsir Al Qur'an
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.4 Kumpulan Ayat dan Surat Tertentu
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Ilmu Al Quran dan Tafsir
Depositing User: Lutfia Nur Nur Afifah sdr
Date Deposited: 06 Oct 2022 06:11
Last Modified: 06 Oct 2022 06:11
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/15978

Actions (login required)

View Item View Item