PANDANGAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTIK PENJUALAN OLAHAN LIMBAH TELUR INFERTIL UNTUK PAKAN IKAN (Studi Kasus Di Desa Babakan Kecamatan Karanglewas)

Puji, Riyanto (2022) PANDANGAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTIK PENJUALAN OLAHAN LIMBAH TELUR INFERTIL UNTUK PAKAN IKAN (Studi Kasus Di Desa Babakan Kecamatan Karanglewas). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img] Text
ABSTRAK.docx

Download (214kB)
[img]
Preview
Text
PUJI RIYANTO_PANDANGAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTIK PENJUALAN OLAHAN LIMBAH TELUR INFERTIL UNTUK PAKAN IKAN (Studi Kasus Di Desa Babakan Kecamatan Karanglewas).pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Tujuan utama dari jual beli dalam Islam tidak lain untuk saling tolong menolong antar sesama manusia. Tolong menolong yang dimaksud bahwa jual beli dapat menjadi perantara untuk memenuhi masing-masing kebutuhan baik bagi penjual dan pembeli. Maka dari itu jual beli yang dilakukan seorang muslim harus terhindar dari ketentuan-ketentuan yang telah dilarang dalam agama. Salah satu kegiatan jual beli yaitu yang terjadi di Desa Babakan, Kecamatan Karanglewas yaitu berupa olahan limbah telur infertil. Telur infertil yaitu telur yang tidak mengalami pembuahan atau telur yang tidak sempurna. Namun yang dijadikan objek jual beli yaitu berupa olahan limbah daripada telur infertil dengan kondisi telur pecah, membusuk dan berdarah. Syarat objek jual beli di dalam Islam salah satunya adalah terhindar dari najis, sehingga apapun yang objek yang bernajis menurut jumhur ulama dilarang untuk diperjual belikan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) dan pendekatan data dengan cara kualitatif. Wawancara merupakan data primer pada penelitiaan ini, sedangkan data sekunder diambil dari buku-buku maupun artikel yang berkaitan dengan judul penelitian ini. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan normatif sosiologis. Kemudian data di analsisis menggunakan metode deskripstif dan dengan pola pikir induktif. Hasil penelitian ini bahwa olahan limbah telur infertil merupakan pakan alternatif selain menggunakan pelet. Karena mempertimbangkan harga pelet yang mahal sehingga para peternak ikan lele berallih menggunakan olahan limbah telur tersebut. Maka jual beli olahan limbah telur infertil yang pada dasarnya terdapat telur berdarah dan busuk ini dalam kitab Niha>yatuz az-Zain dan Fath}u al-Jawa>d ini hukumnya najis. Sehingga hal tersebut tidak diperbolehkan dalam akad jual beli seperti jumhur ulama mengatakan bahwa jual beli dengan benda najis itu tidak boleh.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Jual beli, limbah, telur, najis
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah
2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual Beli (Termasuk Salam dan Lelang)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Puji Riyanto
Date Deposited: 06 Oct 2022 01:28
Last Modified: 06 Oct 2022 01:28
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/15953

Actions (login required)

View Item View Item