Transformasi Moral Digital dalam Pembelajaran

Tutuk, Ningsih (2022) Transformasi Moral Digital dalam Pembelajaran. SIP Publishing, Cilongook, Banyumas. ISBN 978-623-337-708-9

Preview

Text Buku Transformasi Moral Digital.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Selama dua tahun lebih, selama pandemi Covid-19, pembelajaran diselenggarakan dengan jarak jauh dengan menggunakan perangkat digital. Tentu saja, pada mulanya model pembelajaran jarak jauh dengan perangkat digital ini banyak dikeluhkan dan dipersoalkan banyak orang. Mulai dari persoalan teknis, misalnya, terkendala jaringan, gagap teknologi, hingga keefektifan belajarnya, hingga persoalan substansi yang menganggap pembelajaran jarak jauh tidak akan semaksimal dengan pembelajaran tatap muka. Tentu saja, apapun keluhan dan persoalannya, pembelajaran jarak jauh dengan perangkat digital terus berlangsung sampai pandemi Covid-19 mereda hingga kegiatan pembelajaran tatap muka dilaksanakan kembali. Kurun waktu dua tahun lebih belajar jarak jauh dengan perangkat digital membuat orang tua, peserta didik, dan guru pun tidak serta merta mau meninggalkan model pembelajaran jarak jauh sekalipun pembelajaran tatap muka sudah dilakukan. Tidak heran hampir seluruh sekolah pun melakukan pembelajaran secara online melalui perangkat digital tetap dilakukan sehingga pasca pandemi Covid-19 penyelenggaraan pembelajaran dilakukan secara tatap muka dan dengan dalam jaringan melalui perangkat digital. Ini menandakan bahwa peran perangkat digital dalam pembelajaran semakin penting dan substantif. Atas dasar inilah, maka dengan pembelajaran yang berbasis digital dengan orientasi utama untuk mentransmisikan dan menginternalisasikan nilai moral atau karakter pada peserta didik penting dibahas karena problematika moral peserta didik di era teknologi informasi ini semakin terdegradasi. Untuk itu, diperlukan sistem dan mekanisme transformasi pembelajaran yang mampu memberdayakan perangkat digital dalam membangun karakter dan moral peserta didik yang lebih baik. Dengan dasar inilah, maka buku ini akan menghadirkan kajian mendasar terkait dengan hal berikut ini. Pertama, dasar pembacaan atas tiga problematika penting pembelajaran pasca Covid-19 yang membahas warisan jejak peran penting digital dalam pembelajaran pasca pandemi Covid-19, persepsi atas problematika digital dalam menyampaikan nilai moral dalam pembelajaran, dan gaya hidup digital peserta didik saat ini. Ketiga bahasan ini disajikan dalam rangka untuk memetakan gagasan penting transformasi moral digital dalam pembelajaran pasca Covid- 19. Kedua, membahas kerangka konseptual sebagai pijakan dalam mengkonsep dan membuat desain pembelajaran moral digital. Kerangka konseptual yang akan dibahas terkait dengan penjelasan konsep moral dan digital, batasan moral digital, batasan pembelajaran, dan posisi moral digital dalam pembelajaran dalam bingkai kajian teoretis dan hasil riset. Penjelasan bagian ini akan semakin mengkayakan bahasan transformasi moral digital dalam pembelajaran yang akan dibahas dalam buku ini. Ketiga, bahasan yang memetakan keterkaitan dan kedudukan moral digital dalam kegiatan pembelajaran yang bahasannya meliputi posisi moral digital dalam konteks pembelajaran, hubungan moral digital dengan pendidikan, dan arti penting dan kedudukan moral digital dalam pembelajaran. Ketiga bahasan ini akan dikaji dalam perspektif teoretis dan hasil-hasil penelitian sehingga akan menggambarkan hubungan yang mendasar antara pembelajaran dengan moral digital. Keempat, bahasan inti yang menjelaskan transformasi moral digital dalam pembelajaran. Fokus bahasannya terkait dengan mendesain pembelajaran moral digital dalam ruang kelas dalam membangun komunikasi moral digital dalam ruang keluarga dan meningkatkan jejaring moral digital adalam komunikasi dengan masyarakat atau komunitas. Dari ketiga dimensi inilah, maka konsep pembelajaran moral digital dapat diimplementasikan dalam konteks pendidikan di sekolah, rumah, dan masyarakat.

Actions (login required)

View Item