ANALISIS LITERASI KEUANGAN SYARIAH DAN INKLUSI KEUANGAN SYARIAH PADA KEBERLANGSUNGAN PROGRAM DESA (STUDI KASUS PADA KELOMPOK WANITA TANI PUSPA MANDIRI DESA GUNUNGKARANG, KECAMATAN BOBOTSARI, KABUPATEN PURBALINGGA)

Desi, Latifah (2022) ANALISIS LITERASI KEUANGAN SYARIAH DAN INKLUSI KEUANGAN SYARIAH PADA KEBERLANGSUNGAN PROGRAM DESA (STUDI KASUS PADA KELOMPOK WANITA TANI PUSPA MANDIRI DESA GUNUNGKARANG, KECAMATAN BOBOTSARI, KABUPATEN PURBALINGGA). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text DESI LATIFAH_ANALISIS LITERASI KEUANGAN SYARIAH DAN INKLUSI KEUANGAN SYARIAH PADA KEBERLANGSUNGAN PROGRAM DESA STUDI KASUS PADA KELOMPOK WANITA TANI PUSPA MANDIRI DESA GUNUNGKARANG.pdf Download (12MB) | Preview

Abstract

Kelompok Wanita Tani Puspa Mandiri merupakan salah satu bentuk program desa yang bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan wanita di Desa Gunungkarang, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga. Pada kelompok ini terdapat beberapa permasalahan seperti kesalahan dalam penulisan nominal laporan keuangan dalam frekuensi yang cukup sering dan masih kurangnya modal untuk pengelolaan hasil panen. Di mana kedua permasalahan tersebut dikaitkan dengan tingkat literasi keuangan dan inklusi keuangan syariah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat literasi keuangan dan inklusi keuangan syariah pada Kelompok Wanita Tani Puspa Mandiri. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini adalah literasi keuangan dan inklusi keuangan syariah. Instrumen utama pada penelitian ini dalam bentuk kuesioner yang dibagikan pada 23 responden. Data penelitian dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil perhitungan indeks masing-masing variabel kemudian dikategorikan yang menyesuaikan tabel kriteria analysis deskriptive presentase. Hasil penelitian menunjukkan tingkat literasi keuangan syariah pada Kelompok Wanita Tani Puspa Mandiri termasuk dalam kategori sedang (61,35%) dan inklusi keuangan syariah termasuk dalam kategori rendah (29,92%). Permasalahan yang ditimbulkan terkait dengan tingkat literasi keuangan syariah dan inklusi keuangan syariah pada KWT dapat mengancam keberlangsungan program Desa Gunungkarang. Kata Kunci : Literasi Keuangan Syariah, Inklusi Keuangan Syariah, Pemberdayaan Wanita, Kelompok Wanita Tani

Actions (login required)

View Item