FEAR OF MISSING OUT (FOMO) DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR TEMATIK)

Ayu Nurlaila Sari, Siregar (2022) FEAR OF MISSING OUT (FOMO) DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR TEMATIK). Skripsi thesis, UIN PROF. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO.

[img]
Preview
Text
AYU NURLAILA SARI SIREGAR_FEAR OF MISSING OUT (FOMO) DALAM AL-QUR'AN (KAJIAN TAFSIR TEMATIK)-1.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Media sosial sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat pada era modern ini, dan kehadirannya memunculkan berbagai macam dampak. Baik dampak positif ataupun dampak negatif. Adapun dampak negatif yang akan dibahas pada skripsi ini adalah Syndrome Fear of Missing Out atau biasa disebut dengan FOMO, yakni sebuah fenomena yang ditandai dengan munculnya perasaan takut, cemas, ataupun khawatir akan ketertinggalan dari hal-hal duniawi yang dilatarbelakangi oleh kehadiran media sosial tersebut. Penelitian ini merujuk kepada tafsir karya mufasir Indonesia dan bermaksud untuk menguraikan bagaimana penafsiran dari tafsir modern dalam memandang fenomena FOMO dalam ayat-ayat yang berkaitan dengan FOMO. Dalam penelitian ini juga penulis ingin mengungkap apa yang ditawarkan oleh Al-Qur’an dalam memberikan problem solving bagi manusia akan kehadiran Syndrome Fear of Missing Out ini, dengan melihat bagaimana implikasi dari penafsiran tersebut. Kemudian dalam menguraikan penafsiran dari ayat-ayat FOMO, penulis akan menguraikannya menggunakan metode tafsir tematik milik Al-Farmawi. Sedangkan, untuk memunculkan problem solving atau penanggulangan terhadap FOMO yang terdapat dalam implikasi penafsiran para mufasir yang sudah dipaparkan, penulis akan menggunakan teori Analisis Isi (Content Analysis) untuk mengetahui bagaimana kecenderungan isi komunikasi dalam ayat-ayat FOMO tersebut. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Qs. Al-Baqarah ayat 155 menjelaskan, Syndrome Fear of Missing Out termasuk pada ujian yang Allah berikan untuk manusia dan dalam implikasi penafsiran ini ditemukan cara untuk menghadapi FOMO sebagai ujian dengan melaksanakan salat dan sabar, sebab dua hal tersebut akan memudahkan manusia untuk bisa menyelesaikan segala permasalahan yang Allah berikan. Kemudian Qs. An-Nisa ayat 83 menjelaskan bagaimana cara untuk seseorang bisa mengolah kembali informasi yang didapatkannya, kemudian tidak mengkonsumsi ataupun menyebarluaskannya dengan gegabah sebelum mengkonfirmasi kembali kebenarannya agar tidak salah mengambil persepsi yang hanya akan menimbulkan ketakutan, kekhawatiran, atau kecemasan belaka. Kata Kunci : Fear of Missing Out, Ketakutan, Tafsir Tematik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Fear of Missing Out, Ketakutan, Tafsir Tematik.
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology
2x0 Islam (Umum) > 2x0.3 Islam dan Ilmu Sosial
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.3 Tafsir Al Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Ayu Nurlaila Sari Siregar
Date Deposited: 27 Sep 2022 08:01
Last Modified: 27 Sep 2022 08:01
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/15814

Actions (login required)

View Item View Item