PERCEPTUAL MAPPING PRODUK PEMBIAYAAN BERDASARKAN PERSEPSI NASABAH BANK UMUM SYARIAH KABUPATEN PURBALINGGA

Erlina, Saputri (2022) PERCEPTUAL MAPPING PRODUK PEMBIAYAAN BERDASARKAN PERSEPSI NASABAH BANK UMUM SYARIAH KABUPATEN PURBALINGGA. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text Erlina Dwiki Saputri_Perceptual Mapping Produk Pembiayaan Berdasarkan Persepsi Nasabah Bank Umum Syariah Kabupaten Purbalingga.pdf Download (9MB) | Preview

Abstract

Peran Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) tidak jauh dari sebuah kesuksesan dan keberhasilan perbankan syariah di Indonesia. Banyak fenomena yang terjadi yang menyebabkan lembaga keuangan syariah khususnya bank umum syariah harus bersaing dengan semua lembaga keuangan syariah maupun konvensional dengan berbagai bentuk dan struktur. Persaingan itu bisa terjadi dalam proses perolehan nasabah untuk penghimpun dana ataupun menyalurkan dana. Untuk dapat memenangkan sebuah persaingan, setiap bank umum syariah dituntut memberikan sebuah pelayanan yang optimal kepada para nasabahnya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebuah pemetaan dari bank umum syariah yang ada di Kabupaten Purbalingga diantara pesaingnya melalui analisis Multidimensional Scaling dan Korespondensi dengan menggunakan 8 indikator dan 5 variabel penelitian yaitu atribut harga, merek, kualitas produk, mutu penjualan, dan lokasi perusahaan. Peneliti menggunakan cluster sampling dalam penentuan sampel penelitian, terdapat 4 bank umum syariah yang ada di Kabupaten Purbalingga yaitu, Bank Muamalat KCP Purbalingga, Bank Syariah Indonesia KCP Purbalingga MT Haryono, Bank Jateng Syariah KCPS Purbalingga, dan Bank Syariah Indonesia KCP Purbalingga Sudirman. Penelitian ini menggunakan analisis data jenis kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Bank Syariah Indonesia KCP Purbalingga Sudirman berada pada kuadran dengan nilai dimensi 2 negatif dan nilai dimensi 1 juga bernilai negatif. Bank Jateng Syariah KCPS Purbalingga berada pada kuadran dengan nilai dimensi 2 bernilai positif dan nilai dimensi 1 bernilai negatif. Bank Muamalat KCP Purbalingga berada pada kuadran dengan nilai dimensi 2 bernilai positif dan nilai dimensi 1 bernilai negatif. Kemudian Bank Syariah Indonesia KCP Purbalingga MT Haryono berada pada kuadran dengan nilai dimensi 2 bernilai negatif dan nilai dimensi 1 bernilai positif. Kesimpulannya, masing-masing bank umum syariah diatas hanya Bank Muamalat KCP Purbalingga dan Bank Jateng Syariah KCPS Purbalingga yang memiliki kemiripan jika dilihat dari jarak nya. Dan untuk bank umum syariah lainnya masing-masing mereka berada pada kuadran yang berbeda sehingga tidak menjadi pesaing utama bagi yang lainnya

Actions (login required)

View Item