NALAR FEMINISME DALAM QS. AL-AHZAB AYAT 33 (STUDI TAFSIR KITAB AL-MISBAH KARYA M. QURAISH SHIHAB)

Elma, Cahyani (2022) NALAR FEMINISME DALAM QS. AL-AHZAB AYAT 33 (STUDI TAFSIR KITAB AL-MISBAH KARYA M. QURAISH SHIHAB). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
ELMA CAHYANI-NALAR FEMINISME DALAM QS. AL-AHZAB AYAT 33 (STUDI TAFSIR KITAB AL-MISBAH KARYA M. QURAISH SHIHAB) .pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Perempuan merupakan sosok yang sangat dimuliakan dalam Islam bahkan memberikan martabat paling terhormat serta memiliki hak yang sangat istimewa, ia juga menjadi topik perbincangan di setiap kalangan, dimana berkontribusi di berbagai ranah kehidupan. Namun, dalam al-Quran Surah Al-Ahzab ayat 33 menganjurkan perempuan untuk tetap tinggal di rumahnya. Maka dari itu, penelitian ini berusaha menguraikan analisis nalar feminisme terhadap QS. Al-Ahzab ayat 33 dalam Tafsir Al-Misbah karya Quraish Shihab, maka peneliti memfokuskan pada dua persoalan, yaitu: 1) Bagaimana Penafsiran M. Quraish Shihab terhadap Q.S Al-Ahzab ayat 33 dalam Tafsir Al-Misbah. 2) Bagaimana Nalar Feminisme dalam Penafsiran M. Quraish Shihab terhadap QS. Al-Ahzab ayat 33 pada Tafsir Al-Misbah. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif, sedangkan jenis penelitiannya adalah library research (kepustakaan), yang mana peneliti mengambil data dari berbagai literatur kemudian di analisis secara mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan feminisme terhadap QS. Al-Ahzab ayat 33 dalam Tafsir Al-Misbah. Adapun teknik yang digunakan dalam menganalisa penelitian ini yaitu metode deskriptif analisis yaitu mendiskripsikan pengumpulan data yang berasal dala kitab tafsir Al-Misbah terhadap QS. Al-Ahzab ayat 33, kemudian menganalisis intrepetasi teks menggunakan nalar feminisme. Berdasarkan analisa yang dihasilkan, bahwa nalar feminisme yang terkandung dalam QS. Al-Ahzab ayat 33 pada Tafsir Al-Misbah diantaranya: 1) Penafsiran Quraish Shihab terhadap al-Qur’an Surah Al-Ahzab ayat 33 mengatakan secara idealnya perintah untuk tetap tinggal di dalam rumahnya tidak wajib bagi perempuan selain istri Nabi, akan tetapi wajib bagi Istri-istri Nabi SAW. Islam juga memberikan kesempatan perempuan untuk keluar rumah bahkan untuk melakukan pekerjaan, karena dalam Islam juga tidak melarang perempuan bekerja baik di dalam maupun di luar rumahnya, secara mandiri, bersama-sama, siang ataupun malam, selama pekerjaan tersebut dilakukannya dalam suasana terhormat dan dapat memelihara ajaran agama serta menghindarkan dirinya dari dampak negatif. 2) Nalar Feminisme terhadap Qur’an Surah Al-Ahzab ayat 33 dalam Kitab Tafsir Al-Misbah memiliki aspek nilai-nilai feminisme, antara lain: a) Aspek Kesetaraan Gender dimana memberikan hak kebebasan kepada perempuan untuk beraktivitas di luar rumah seperti belajar untuk mencari ilmu dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan. b) Aspek Toleransi, memberikan hak untuk melakukan aktivitas di luar rumah namun tetap harus mennjaga dirinya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Perempuan, Feminisme, Gender, QS. Al-Ahzab 33
Subjects: 2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.6 Kandungan Al Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Ilmu Al Quran dan Tafsir
Depositing User: Elma Cahyani sdr
Date Deposited: 13 Sep 2022 03:08
Last Modified: 13 Sep 2022 03:08
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/15702

Actions (login required)

View Item View Item