PROBLEMATIKA GURU DALAM MENERAPKAN KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DARING DAN LURING DI SD NEGERI 2 TANJUNG

Rahmah, Zaenina (2022) PROBLEMATIKA GURU DALAM MENERAPKAN KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DARING DAN LURING DI SD NEGERI 2 TANJUNG. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Sarifuddin Zuhri.

Preview

Text Rahmah Zaenina_Problematika Guru Dalam Menerapkan Keterampilan Variasi Mengajar Daring dan Luring di SD Negeri 2 Tanjung.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK : Keterampilan mengajar merupakan keterampilan khusus yang harus dimiliki seorang guru agar dapat melaksanakan perannya dalam proses pembelajaran, sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan efisien. Salah satu keterampilan mengajar adalah keterampilan mengadakan variasi, di mana variasi adalah perubahan dalam kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan mengurangi kebosanan siswa sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik. Namun, sejak adanya pandemi COVID-19, guru dan siswa menemukan kendala dalam proses pembelajarannya, salah satunya adalah kendala guru mengadakan keterampilan variasi mengajar di pembelajaran daring dan luring. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kendala dan solusi guru mengadakan keterampilan variasi mengajar dalam pembelajaran daring dan luring di SD Negeri 2 Tanjung Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Lokasi yang diteliti adalah SD Negeri 2 Tanjung, data penelitian diperoleh dari Kepala Sekolah, wali kelas IV, V,dan VI serta siswa dari kelas IV-kelas VI. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain dengan metode wawancara dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis menggunakan model analisis interaktif model Milles dan Hubberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru dalam mengadakan variasi mengajar di pembelajaran daring dan luring menemukan banyak kendala yaitu; keanekaragaman karakter siswa, wali murid yang mengeluh kuota internet menjadi boros, jaringan sinyal yang tidak stabil, materi yang sulit dipahami oleh siswa, guru yang belum menguasai IT, sarana prasarana yang kurang lengkap. Dalam menyikapi kendala tersebut, guru menerapkan beberapa solusi diantaranya, guru melakukan pendekatan dengan siswa ketika pembelajaran daring menggunakan google meet, memberikan subsidi kuota internet, menerapkan sistem bergilir bagi guru yang akan menggunakan google meet dalam pembelajaran daring, mengadakan pelatihan khusus bagi guru, memanfaatkan sarana dan prasarana yang disediakan sekolah dengan baik. Kata kunci : Problematika, Variasi, Daring dan Luring

Actions (login required)

View Item