PERMOHONAN IZIN POLIGAMI KARENA CALON ISTRI KEDUA HAMIL DI LUAR NIKAH (Studi Analisis Putusan Nomor: 1051/Pdt.G/2012/PA.Ambarawa dan Nomor: 0520/Pdt.G/2011/PA.Purbalingga)

ULINNUHA, NIM. 102321029 (2015) PERMOHONAN IZIN POLIGAMI KARENA CALON ISTRI KEDUA HAMIL DI LUAR NIKAH (Studi Analisis Putusan Nomor: 1051/Pdt.G/2012/PA.Ambarawa dan Nomor: 0520/Pdt.G/2011/PA.Purbalingga). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img] Text
ULINNUHA_PERMOHONAN IZIN POLIGAMI KARENA CALON ISTRI KEDUA HAMIL DI LUAR NIKAH.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
Cover, Bab I, Bab V, Daftar Pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Perkawinan adalah suatu akad antara seorang calon mempelai pria dengan calon mempelai wanita atas dasar kerelaan dan kesukaan kedua belah pihak yang dilakukan oleh pihak lain (wali) menurut sifat dan syarat yang ditetapkan syara‟ untuk menghalalkan pencampuran antara keduanya, sehingga satu sama lain saling membutuhkan menjadi sekutu sebagai teman hidup dalam rumah tangga. Bentuk perkawinan yang sering diperbincangkan masyarakat adalah poligami. Banyak praktik poligami yang terjadi dalam masyarakat di mana alasan-alasan tidak sesuai dengan ketentuan hukum perkawinan di Indonesia. Salah satunya adalah permohonan izin poligami karena calon istri kedua hamil di luar nikah. Permasalahan yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana pertimbangan hakim dan dasar hukum dalam memutus permhonan izin poligami di Pengadilan Agama Ambarawa dan Pengadilan Agama Purbalingga, serta bagaimana akibat hukum yang terjadi setelah adanya putusan permohonan izin poligami karena calon istri hamil di luar nikah di Pengadilan Agama Ambarawa dan Purbalingga? Penelitian ini termasuk jenis penelitian pustaka (library research). Data-data yang ada diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Setelah itu, data dianalisis dengan menggunakan pendekatan content analysis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertimbangan hakim dan dasar hukum dalam memutus perkara Nomor: 1051/Pdt.G/2011/PA.Amb dinyatakan permohonan poligami tersebut dikabulkan berdasarkan pasal 4, 5 dan 8 UU No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dan pasal 39, 57, dan 58 Kompilasi Hukum Islam. Sedangkan hasil putusan Nomor: 0520/Pdt.G/2011/PA.Pbg menyatakan tidak menerima permohonan poligami tersebut berdasarkan pasal 4 dan 5 UU No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dan pasal 57 dan 58 Kompilasi Hukum Islam. Di samping itu, akibat hukum dari putusan di Pengadilan Ambarawa dengan dikabulkannya permohonan izin poligami maka anatara Pemohon dan Termohon diperbolehkan menikah secara sah sehingga menimbulkan hubungan hak dan kewajiban suami istri, tentang harta bersama serta kedudukan anak. Sedangkan putusan di Pengadilan Purbalingga yang tidak menerima maka Pemohon tidak diperbolehkannya berpoligami karena tidak ada salinan izin dari Pengadilan Agama setempat. Hal ini akan mengakibatkan anak yang dikandung calon istri kedua memiliki hubungan nasab dengan ibunya dan keluarga ibunya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Izin Poligami, Hamil di Luar Nikah, dan Putusan Pengadilan Agama
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.39 Aspek Munakahat lain (KB, Bayi tabung dll)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Restu Umar Fauzi
Date Deposited: 15 Nov 2016 04:25
Last Modified: 15 Nov 2016 04:25
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/1554

Actions (login required)

View Item View Item