ANALISIS PERBEDAAN GAYA FESYEN ISLAMI PADA KELOMPOK MUSLIMAH SANTRI DAN NON SANTRI (STUDI KASUS PADA GENERASI Z DI INDONESIA)

Meli, Agustiani (2022) ANALISIS PERBEDAAN GAYA FESYEN ISLAMI PADA KELOMPOK MUSLIMAH SANTRI DAN NON SANTRI (STUDI KASUS PADA GENERASI Z DI INDONESIA). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Meli Agustiani_Analisis Perbedaan Gaya Fesyen Islami pada Kelompok Muslimah Santri dan Non Santri (Studi Kasus pada Generasi Z di Indonesia.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Fesyen merupakan salah satu hal yang penting bagi seseorang khususnya muslimah generasi Z karena selain untuk kebutuhan, fesyen membentuk identitas diri. Gaya fesyen selalu berubah seiring berkembangnya zaman. Indonesia menduduki peringkat ke-3 dalam Top 10 Modest Fashion dan generasi Z mendominasi dalam konsumen produk fesyen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik non-probability sampling yaitu metode sampling insidental dengan jumlah sampel sebanyak 400. Peneliti menentukan ada 10 indikator untuk menentukan gaya fesyen islami pada kelompok muslimah santri dan non santri untuk generasi Z, yang terdiri dari kepemimpinan mode, pengikut mode, konsumsi status, kesadaran merek, pengejaran kepribadian, orientasi ekonomi, konsumsi hedonis, konsumsi utilitarian, pembelian impulsif, gaya berpakaian syariah. Teknik analisis yang digunakan adalah uji beda t Independent Sampel t-test dan uji Mann-Whitney U. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 10 gaya fesyen tersebut, tidak ada perbedaan antara gaya fesyen kelompok muslimah santri dan non santri pada generasi Z di Indonesia. Religiusitas memiliki peran penting dalam membentuk perilaku seseorang salah satunya perilaku gaya fesyen. Namun, dalam penelitian ini menemukan bahwa fesyen tidak bisa menjadi indikator religiusitas generasi Z karena gaya fesyen Islami memiliki berbagai motif orientasi bukan semata-mata untuk tampil syar'i akan tetapi juga untuk tampil trend.

Actions (login required)

View Item