Persepsi dan Implementasi Zakat Pertanian oleh Masyarakat Petani Padi (Studi Kasus di Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar)

Puji, Nurnia (2022) Persepsi dan Implementasi Zakat Pertanian oleh Masyarakat Petani Padi (Studi Kasus di Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H.Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Puji Nurnia_Persepsi dan Implementasi zakat pertanian oleh masyarakat petani padi (Studi Kasus di Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Zakat merupakan harta yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam, apabila harta tersebut sudah mencapai haul dan nishab. Zakat pertanian merupakan tumbuh-tumbuhan, buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian seperti padi maka wajib dikeluarkan apabila sudah mencapai nishab yaitu 653 kg gabah. Dan untuk takaran ketika mengeluarkan zakatnya yaitu 10% apabila mengandalkan air hujan atau mata air saja. Dan dikeluarkan 5% apabila di airi dengan alat bantu, air dari sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana persepsi dan implementasi masyarakat petani padi Desa Waringinsari ketika membayar atau mengeluarkan zakat hasil panen padi nya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber data primer bersumber langsung melalui observasi dan wawancara kepada informan masyarakat petani padi, sumber data sekunder diambil dari data-data yang sudah disimpan oleh orang lain dan dokumentasi sebagai pelengkap data. Untuk teknik pengumpulan data yaitu menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis domain, taksonomi, kompenensial, dan tema budaya, dengan proses penelitian setelah memasuki lapangan mulai dengan menetapkan informan yang dapat dipercaya dan berwibawa, setelah itu peneliti memasuki tahap wawancara kepada informan tersebut dan mulai mengajukan pertanyaan lalu di catat, setelah itu peneliti mengajukan pertanyaan deskriptif dilanjutkan dengan analisis terhadap hasil wawancara. Hasil penelitian di Desa Waringinsari bahwa, masyarakat petani padi paham bahwa zakat pertanian hukumnya wajib dikeluarkan apabila hasil panen sudah mencapai nishab. Masyarakat mengetahui adanya zakat pertanian melalui pembelajaran dari pengajian-pengajian di Masjid. Implementasi yang dilakukan masyarakat bahwa ketika mengeluarkan zakatnya tidak sesuai takaran menurut syariat islam melainkan dengan cara seikhlasnya, dan diberikan langsung kepada tetangga, yatim piatu, fakir miskin yang berada dilingkungan masyarakat setempat, tidak ada yang pernah mengeluarkan zakat hasil panen padi melalui lembaga zakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Zakat Pertanian, Persepsi, Implementasi, Petani Padi
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.1 Ibadah > 2x4.14 Zakat > 2x4.143 Zakat Pendapatan (Profesi, Pertanian, Perikanan, Rikaz dll)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Manajemen Zakat dan Wakaf
Depositing User: Puji Nurnia sdri
Date Deposited: 18 Jul 2022 02:35
Last Modified: 18 Jul 2022 02:35
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/14958

Actions (login required)

View Item View Item