KETENTUAN FORCE MAJEURE YANG DITETAPKAN PERBANKAN SYARIAH DALAM AKAD PEMBIAYAAN PERSPEKTIF MAQAS{ID ASY-SYARI@‘AH (Studi Kasus Bank Syariah Indonesia KC Karangkobar Purwokero)

MUTIANI, LATIFAH (2022) KETENTUAN FORCE MAJEURE YANG DITETAPKAN PERBANKAN SYARIAH DALAM AKAD PEMBIAYAAN PERSPEKTIF MAQAS{ID ASY-SYARI@‘AH (Studi Kasus Bank Syariah Indonesia KC Karangkobar Purwokero). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text MUTIANI LATIFAH_KETENTUAN FORCE MAJEURE YANG DITETAPKAN PERBANKAN SYARIAH DALAM AKAD PEMBIAYAAN PERSPEKTIF MAQASID ASY-SYARIA‘AH (Studi Kasus Bank Syariah Indonesia KC Karangkobar Purwokero).pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Force majeure adalah keadaan hilangnya kemampuan nasabah tanpa terduga untuk melaksanakan kewajiban kepada BSI KC Karang Kobar Purwokerto yang disebabkan gangguan usaha berupa sakit berkepanjangan, meninggal dunia dan menurunnya omset hingga stabilitas perekonomiannya terganggu. Namun bagaimana ketentuan force majeure yang ditetapkan oleh BSI KC Karang Kobar Purwokerto? dan Bagaimana analisis maqasid asy-syaria‘ah terhadap ketentuan force majeure yang ditetapkan oleh BSI KC Karang Kobar Purwokerto? Jenis penulisan yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilangsungkan dengan memperoleh informasi secara langsung dari narasumber. Untuk itu penulis melakukan wawancara dengan BSI KC Karangkobar Purwokero yaitu Bapak Anggih selaku mantri produk pembiayaan, selain itu untuk data pendukung penulis akan observasi melalui pustaka sebagai bahan referensi penulis. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketentuan force majeure yang ditetapkan BSI KC Karang Kobar Purwokerto sudah berdasarkan maqasid asy-syari‘ah. Dengan bentuk perlindungan harta benda terlihat dari stabilitas perekonomian bagi BSI dan nasabah. Bentuk perlindungan yaitu berupa keringanan melalui penjadwalan ulang pembayaran atau restrukturisasi, klaim asuransi, serta penghapusan piutang.

Actions (login required)

View Item