MANAJEMEN KURIKULUM PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SD NEGERI 2 PURWOKERTO LOR, BANYUMAS

Yekti, Kinasih (2022) MANAJEMEN KURIKULUM PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SD NEGERI 2 PURWOKERTO LOR, BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Yekti Kinasih_Manajemen Kurikulum Pada Masa Pandemi.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Indonesia terkena dampak wabah baru yakni virus Covid-19. Virus corona atau dikenal juga dengan nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV 2) atau Covid-19. Pendidikan di Indonesia pun menjadi salah satu bidang yang terdampak akibat adanya pandemi Covid-19 tersebut. Dengan adanya pembatasan interaksi, kementerian pendidikan di Indonesia juga mengeluarkan kebijakan yaitu dengan meliburkan sekolah dan mengganti proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan menggunakan sistem dalam jaringan (daring). Bukan hanya proses pembelajarannya saja yang berubah, tetapi kurikulum pendidikannya pun juga berubah selama masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui manajemen kurikulum di masa pandemic Covid-19 di SD Negeri 2 Purwokerto Lor, Banyumas. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif kualitatif dengan subjek penelitiannya adalah kepala sekolah dan guru-guru yang ada di SD Negeri 2 Purwokerto Lor dan objek penelitiannya yakni manajemen kurikulum di masa pandemi Covid-19 di SD Negeri 2 Purwokerto Lor, Banyumas. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses manajemen kurikulum di masa pandemi Covid-19 di SD Negeri 2 Purwokerto Lor Banyumas sudah berjalan dengan baik dikarenakan dalam menyusun kurikulum darurat dilakukan oleh tim penyusun kurikulum darurat yang ahli dalam bidangnya. Selain itu proses manajemen kurikulum darurat yang dimulai dari perencanaan hingga evaluasi dapat terlaksana sesuai tujuan yang sudah direncanakan di awal. Proses manajemen kurikulum pandemi Covid-19 dimulai dari tahap perencanaan yakni mengikuti anjuran pemerintah dengan menggunakan kurikulum 2013 yang disederhanakan atau kurikulum darurat Covid-19. Selanjutnya pengorganisasian dilakukan oleh tim kurikulum, yakni pengawas, kepala sekolah, komite dan guru-guru. Pelaksanaan kurikulum darurat Covid-19 dilaksanakan dengan pembelajaran jarak jauh baik daring ataupun luring. Sedangkan untuk evaluasi dilakukan setiap akhir semester atau akhir tahun pembelajaran.

Actions (login required)

View Item