ANALISIS IMPLEMENTASI PRINSIP 5C PADA PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (STUDI KASUS DI BPRS KHASANAH UMMAT PURWOKERTO)

Nurul, Pangesti (2022) ANALISIS IMPLEMENTASI PRINSIP 5C PADA PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (STUDI KASUS DI BPRS KHASANAH UMMAT PURWOKERTO). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Nurul Pangesti_Analisis Implementasi Prinsip 5C Pada Pembiayaan Musyarakah (Studi Kasus di BPRS Khasanah Ummat Purwokerto).pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Bank syariah sangat memperhatikan penerapan prinsip 5C untuk menilai layak atau tidaknya suatu pembiayaan yang diajukan oleh calon nasabah dan untuk meminimalkan resiko yang bisa merugikan semua pihak. Prinsip 5C yang ada di pembiayaan musyarakahsudah diterapkan dengan baik namun masih saja ada pembiayaan yang bermasalah. Rumusan masalah di penelitian ini yaitu tentang bagaimana implementasi prinsip 5C (Character, Capacity, Capital, Colateral, dan Condition) pada pembiayaan musyarakah di BPRS Khasanah Ummat Purwokerto. Dengan tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan dari prinsip 5C pada pembiayaan musyarakah yang ada di BPRS Khasanah Ummat Purwokerto. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk menjelaskan tentang implementasi prinsip 5C pada pembiayaan musyarakahyang ada di BPRS Khasanah Ummat Purwokerto. Sedangkan pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh bahwa dalam pembiayaan musyarakahprinsip 5C yang ada di BPRS Khasanah Ummat Purwokerto sudah diimplementasikan dengan baik. Dalam menerapkan prinsip character yaitu mensurvei ke lapangan dan wawancara, dengan melihat kejujuran calon nasabah dalam memberikan informasi ke bank dan BI Checking serta dapat juga melihat lingkungan sekitar calon nasabah. Dalam penilaian ini juga digabungkan penilaian syariah compliance yaitu untuk menilai usaha calon debitur yang harus sesuai syariat agama. Penilaian Capacity yaitu dengan menanyakan penghasilan atau pendapatannya, ini dapat dilihat dari laporan laba rugi calon debitur. Penilaian Capital dengan menanyakan aset, modal dan barang dagang piutangnya pada calon debitur. Penilaian Condition,ini dengan megamati kondisi usaha calon nasabah seperti identifikasi pemasok utama kebutuhan persediaan barang dan pelanggan. Penilaian Collateral yaitu dengan dapat menjaminkan bukti kepemilikan kendaran bermotor dan atau sertifikat tanah, dengan nilai tergantung pengikatan jaminan di notaris. Kata Kunci: Pembiayaan Musyarakah, Prinsip 5C (Character, Capacity, Capital, Condition dan Collateral) Islamic banks are very concerned about the application of 5C principles to assess the feasibility or not of a financing proposed by a prospective customer and to minimize risks that can harm all parties. The 5C principle in musyarakah financing have been implemented well, but there are still financing problems. The formulation of the problem in this research is about how to implement the 5C principles (Character, Capacity, Capital, Collateral, and Condition) in musyarakah financing at BPRS Khasanah Ummat Purwokerto. With the aim of the study to determine the application of the 5C principle to Musyarakah financing at BPRS Khasanah Ummat Purwokerto. This study uses a qualitative method with a descriptive approach to explain the implementation of the 5C principles on musyarakah financing in BPRS Khasanah Ummat Purwokerto. While the data collection by observation, interviews, and documentation. Based on the results of the study, it can be seen that in musyarakah financing, the 5C principles in BPRS Khasanah Ummat Purwokerto have been implemented properly. In applying the principle of character, namely field surveys and interviews, by looking at the honesty of prospective customers in providing information to banks and BI Checking as well as being able to see the environment around potential customers. This assessment also incorporates an assessment of sharia compliance, namely to assess the business of prospective debtors who must comply with religious law. Capacity assessment is by asking the income or income, this can be seen from the income statement of the prospective debtor. Capital assessment by asking the prospective debtor for assets, capital and merchandise receivables. Assessment of this condition by observing the business conditions of prospective customers such as identification of the main suppliers of inventory needs and customers. Collateral assessment is by being able to guarantee proof of ownership of motorized vehicles and land certificates, with the value depending on the binding of collateral at a notary. Keywords: Musyarakah Financing, 5C Principle (Character, Capacity, Capital, Condition and Collateral)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pembiayaan Musyarakah, Prinsip 5C (Character, Capacity, Capital, Condition dan Collateral).
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics > 332.1 Bank (Termasuk Kartu kredit, Tabungan, Deposito dll)
300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics > 332.7 Kredit
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: Sdri Nurul pangesti
Date Deposited: 22 Apr 2022 06:18
Last Modified: 22 Apr 2022 06:18
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/13474

Actions (login required)

View Item View Item