Fitrotun Nadiyah, 092311020 (2015) PROBLEM PEMBENTUKAN KONSEP DIRI REMAJA DI PANTI ASUHAN DHARMO YUWONO PURWOKERTO. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.
|
Text
Cover_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf Download (639kB) | Preview |
|
Text
FITROTUN NADIYAH_Problem Pembentukan Konsep Diri.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Remaja adalah pribadi yang sedang berkembang menuju kematangan diri, kedewasaan. Maka sebagai seorang remaja perlu menjadi diri yang memiliki konsep diri positif. Remaja perlu menjadi diri yang efektif agar dapat mempengaruhi orang lain untuk memiliki konsep diri yang positif. Remaja perlu menjadi diri yang mampu menciptakan interaksi sosial yang saling mempercayai, saling terbuka, saling memperhatikan kebutuhan teman, dan saling mendukung. Namun dalam kenyataannya, remaja sering sekali merasa tidak puas dengan keadaan dirinya, sehingga menempatkan diri lebih rendah dari orang lain dan memandang diri secara negatif. Persoalan yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah apa problem yang dihadapi remaja dalam pembentukan konsep diri dan bagaimana solusi mereka dalam mengatasi problem itu? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problem yang dihadapi remaja panti asuhan dalam pembetukan konsep diri. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja berumur 14-18 tahun di panti asuhan Dharmo Yuwono Hasil umum menunjukan bahwa beberapa remaja di panti asuhan Dharmo Yuwono memiliki problem pembentukan konsep diri, problem tersebut seperti tidak percaya diri, rendah diri, pesimis, merasa tidak mampu, dan selalu negative thinking hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya faktor lingkungan meliputi lingkungan rumah atau panti, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat selain itu faktor lain adalah, faktor status sosial dan ekonomi, nama julukan, intelegensi, dan faktor fisik. Solusi mereka dalam mengatasi problem-problem tersebut adalah dengan melatih diri berinteraksi sebaik mungkin di dalam panti asuhan. Selain itu mereka juga melatih diri mengembangkan ketrampilan seperti menjahit, menari, pelatihan komputer dan bela diri. Sehingga dapat membantu mereka menjadi remaja yang percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki yang telah dibekali atau dilatih dari panti Kata kunci : Konsep Diri, Remaja, Panti Asuhan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 155 Differential and developmental psychology > 155.5 Psychology of Young People |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Indah Wijaya Antasari |
Date Deposited: | 11 Oct 2016 03:42 |
Last Modified: | 11 Oct 2016 03:42 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/1336 |
Actions (login required)
View Item |