KONSEP KONSELING QUR'ANI DALAM MENGATASI MASALAH MORAL MENURUT RIDWAN

Moh MIsbahusani, Albari (2022) KONSEP KONSELING QUR'ANI DALAM MENGATASI MASALAH MORAL MENURUT RIDWAN. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Moh Misbahusani Albari_Konsep Konseling Qur'ani Dalam Mengatasi Masalah Moral Menurut Ridwan.pdf Download (950kB) | Preview

Abstract

Menurut Al-Qur’an permasalahan manusia muncul pertama kali adalah karena membangkang atau membantah perintah Tuhan yang kemuduian menjalar menimbulkan masalah pada spiritual, mental, moral, dan fisik. Permasalahan moral banyak kita jumpai, misalnya pembunuhan, KKN (kolusi, korupsi dan nepotisme) marak di lakukan yang disebabkan karena sikap tamak atau serakah, sombong dan dengki yang ada pada pelaku. Nilai moral mencakup norma kelakukan dan perbuatan tingkah laku yang baik. Al-Qur’an sebagai pedoman umat Islam sekaligus menjadi rujukan dalam konseling karena manusia adalah makhluk ciptaan Allah Ta’ala. Berangkat dari hal tersebut Ridwan dalam karyanya Konseling Qur’ani menawarkan teknik penyebuhan yang berlandaskan khasanah penyembuhan Islam Klasik, yakni teori dan prektik penyembuhan yang dikembangkan oleh tokoh-tokoh Islam yang dikemas dalam bentuk konseling dan terapi. Penelitian ini berusaha menggali pemikiran Ridwan mengenai Konseling Qur’ani untuk mengatasi moralitas masyarakat, dimana objek moral merupakan salah satu sasaran penyembuhannya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian library research atau kepustakaan dan studi pemikiran tokoh. Perolehan data menggunakan 3 cara yakni, dikumpulkannya karya tokoh yang diteliti, ditelusuri karya-karya orang lain dan daftar wawancara. Data yang sudah diperoleh kemudian dianalisis dengan teknis deskriptif, interpretasi dan induksi. Adapun objek material penelitian ini yakni Ridwan beserta karyanya yang berkaitan dengan Konseling Qur’ani. Objek formal penelitian yakni pemikiran-pemikiran Ridwan yang berkiatan dengan Konseling Qur’ani. Hasil penelitian ini bahwasanya Konseling Qur’ani dalam mengatasi moralitas berupaya menyembuhkan gangguan pada akal-pikiran, ingatan, perasaan, hati. Melalui tadabur terhadap al-Qur’an dan munajat dengannya dengan tujuan untuk meraih petunjuk dan makanya, dan dengan itu individu dapat sembuh dari pemasalahan moralnya yakni yang berhubungan dengan kesombongan, kedengkian, keserakahan dan kesedihan. Individu perlu meningkatkan kualitas spiritualnya agar dapat menyingkap penghalang atau masalahnya sendiri di masa depan.

Actions (login required)

View Item