KEKERASAN TERHADAP ANAK PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN CILACAP DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK

Jeki, Andrianto (2022) KEKERASAN TERHADAP ANAK PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN CILACAP DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
JEKI ANDRIANTO__KEKERASAN TERHADAP ANAK PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN CILACAP DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah kekerasan terhadap anak yang terjadi pada masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Cilacap. Selama masa pandemi Covid-19 anak yang lebih sering berada dirumah seharusnya lebih merasakan rasa aman bersama keluarga bukan merasakan sebaliknya. Hal tersebut menjadikan kekerasan terhadap anak menjadi salah satu masalah yang cukup memprihatinkan yang berdampak negatif bagi anak. Menurut data di Pusat Pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TP2A) Citra Kabupaten Cilacap pada Tahun 2019 ada 70 kasus kekerasan terhadap anak dengan korban 87 anak, sedangkan pada Tahun 2020 ada 76 kasus dengan korban 127 anak. Sehingga jika dilihat berdasarkan data tersebut terjadi kenaikan 8,57% kasus dan 45,97% korban anak pada Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dengan pendekatan yuridis empiris karena dalam hal ini peneliti melakukan observasi secara langsung terhadap masalah kekerasan terhadap anak pada masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Cilacap. Penelitian ini menggunakan tekhnik purposive sampling kepada anggota P2TP2A Citra Kabupaten Cilacap dan anak korban kekerasan. Sumber data dari penelitian ini yaitu sumber data primer yang berasal dari observasi dan wawancara kepada anggota P2TP2A dan korban, sumber data sekunder berasal dari buku, kitab, jurnal, skripsi serta sumber lain yang berkaitan dengan kekerasan terhadap anak. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini bahwa kekerasan terhadap anak yang terjadi pada masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Cilacap meliputi bentuk kekerasan fisik, psikis, seksual dan penelantaran. Ada beberapa faktor penyebanya yaitu faktor ekonomi, faktor komunikasi, faktor pola asuh/kontrol orang tua, media sosial dan faktor stres sosial. Pada masa pandemi Covid-19 kekerasan terhadap anak mengalami kenaikan dan didominasi kasus kekersan seksual, kekerasan yang terjadi sangat beragam dan kompleks. Kekerasan yang terjadi banyak dilingkup domestik artinya pelakunya mayoritas adalah orang-orang terdekat. Dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 dijelaskan larangan kekerasan terhadap anak yang terdapat pada Pasal 76B, 76C, 76D, 76E, dan 76I. Kemudian pelayanan yang diberikan oleh P2TP2A Citra sudah sesuai dengan ketentuan dalam pasal 1 angka 2, 15 dan pasal 59A, Pelayanan tersebut meliputi layanan pengaduan, bantuan hukum, kesehatan, rehabilitasi sosial, dan pemulangan dan reintegrasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kekerasan Terhadap Anak, Pandemi Covid-19, Kabupaten Cilacap
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 348 Law (Statutes), regulations, cases > 348.598 Law of Indonesia (UU, Peraturan di Indonesia)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Jeki Andrianto sdr
Date Deposited: 23 Feb 2022 02:31
Last Modified: 23 Feb 2022 02:31
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/13102

Actions (login required)

View Item View Item