PENGARUH KAFAAH DALAM BIDANG HASB ( STATUS SOSIAL) TERHADAP KEHARMONISAN DALAM KELUARGA (Studi Kasus Di Desa Panembangan Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas)

Ibnu, Aola Hidayatulloh (2022) PENGARUH KAFAAH DALAM BIDANG HASB ( STATUS SOSIAL) TERHADAP KEHARMONISAN DALAM KELUARGA (Studi Kasus Di Desa Panembangan Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Prof, K.H Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
PENGARUH KAFAAH DALAM BIDANG HASB (STATUS SOSIAL TERHADAP KEHARMONISAN KELUARGA).pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Kafa’ah merupakan suatu kesepadanan antara calon pasangan suami istri baik dari hal pendidikan, ekonomi, agama, keturunan dan faktor tertentu lainya. Meskipun kafa’ah hal yang penting, namun itu bukan menjadi syarat syahnya akad nikah. Hal tersebut diharapkan dapat mampu menjadi awal perjalanan hubungan yang baik, dan juga menjadi rumah tangga yang menjadi dambaan semua orang yaitu sakinah, mawaddah, dan warahmah. Meski demikian kafa’ah bukan merupakan sebuah jaminan penentu untuk sebuah keharmonisan dalam keluarga seperti realita yang terjadi di tengah masyarakat seperti era sekarang ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keadaan kondisi terjadinya suatu pernikahan yang tidak sekufu dari segi hasb (status sosial) dan untuk mengetahui pengaruh terjadinya pernikahan tidak sekufu dalam bidang hasb (status sosial) terhadap keharmonisan keluarga di Desa Panembangan? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau field research yang dilakukan di Desa Panembangan Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas dengan menggunakan pengambilan sampel teknik sampling purposive. Pendekatan yang diginakan yaitu pendekatan normatif. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, serta dokumentasi. Dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer yang dikumpulkan dengan cara dokumentasi. Kemdian setelah seluruh data yang diperlukan terkumpul barulah data tersebut dianalisis menggunakan metode analisis deduktif induktif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa keadaan pasangan suami isteri yang dinilai tidak sebanding, atau se-kufu di Desa Panembangan Kecamatan Cilongok ialah keadaan yang mana pada umumnya karena mereka menikah berdasarkan rasa saling mencintai, berdasarkan perjodohan, dan tidak mengenal istilah kafa’ah dalam Islam, namun secara konsepnya mereka sudah melaksanakanya karena ketika memilih calon pasangan hal utama yang dilihat adalah karena ketampanan maupun status sosial. Kemudian keadaan dampak pasangan suami istri yang dinilai tidak sekufu dalam menjalani kehidupan rumah tangga ada beberapa keluarga yang cenderung tidak harmonis, karena dalam keluarganya sering terjadi percekcokan, bahkan sampai tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sehingga menimbulkan pemikiran- pemikiran negatif seorang istri untuk bercerai namun, karena alasan sudah mempunyai anak sehingga sang istri masih tetap mempertahankan keluarga sampai sekarang

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kafa’ah, Keharmonisan Keluarga
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Ibnu Aola Hidayatulloh sdr
Date Deposited: 18 Feb 2022 06:32
Last Modified: 18 Feb 2022 06:32
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/12847

Actions (login required)

View Item View Item