IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM TAHFIDZ AL-QURAN PADA PKBM DARUL QUR’AN AL-KARIM BATURRADEN BANYUMAS

Ibnu, Abinnashih (2022) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM TAHFIDZ AL-QURAN PADA PKBM DARUL QUR’AN AL-KARIM BATURRADEN BANYUMAS. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Prof. KH. Saefuddin Zuhri Purwokerto.

Preview	Text Cover_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text Ibnu Abinnashih_Implementasi Kebijakan Program Tahfidz Al-Quran Pada PKBM Darul Qur'an Al-Karim Baturraden Banyumas.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Merealisasikan suatu kebijakan dalam suatu lembaga tentunya harus memiliki metode dan caranya masing-masing. Sebab, setiap lembaga pasti memiliki keunikan masing-masing. PKBM Darul Qur’an Al-Karim Baturraden merupakan suatu lembaga yang setara dengan SMP yang memiliki program unggulan yaitu Tahfidz Al-Quran. Dengan adanya program ungulan yang berupa Tahfidz Al-Quran tersebut tentunya dalam pelaksanaan program Tahfidz ada yang namanya kebijakan-kebijakan yang harus direalisasikan. Pelaksanaan program Tahfidz yang dilakukan di PKBM Darul Qur’an Al-Karim Baturraden mencakup komunikasi, sumber daya, disposisi dan stuktur organisasi. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan metode deskriptif kualitatif. Metode penelitian ini digunakan untuk menyajikan gambaran atau realitas yang tersedia melalui deskripsi. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penulis mencoba mengumpulkan fakta dan mendeskripsikan bagaimana implementasi kebijakan program tahfidz bisa berjalan dengan lancar. subjek penelitian pada penelitian ini adalah: kepala PKBM, koordinator program tahfidz, guru tahfidz, staf keuangan PKBM Darul Qur’an Al-Karim. Hasil penelitian di PKBM Darul Qur’an Al-Karim Baturraden menunjukan bahwa: Pertama, komunikasi yang baik dengan wujud adanya sosialisasi kepada seluruh wali santri dan staf serta diadakannya rapat. Dalam komunikasi sudah mencakup kejelasan komunikasi, dan konsistensi komunikasi. Kedua,sumber daya yang ada meliputi sumber daya staf (manusia), sumber daya informasi, sumber daya kewenangan serta sumber daya sarana dan prasarana sudah sudah baik dan berkualitas. Ketiga, dispoisisi (sikap implementor) dengan diwujudkan berupa pengangkatan jabatan dan pemberian insentif berupa uang tunjangan rumah tangga, tunjangan BPJS ketenagakerjaan serta tunjangan rumah tinggal. Keempat, struktur organisasi yang mana didalamnya mencakup SOP (Setandar Oprasional Prosedur), yang mana sudaha da SOP jelas yang membuat pembagian tugas dan tanggung jawab dari beberapa struktur birokrasi yang ada. Dalam fragmentasi, PKBM sudah melakukan dengan baik terbukti dengan pemerataan tugas sudah dilaksanakan dalam mengimplementasi kebijakan yang ada. Empat variabel diatas selalu berkesinambungan satu sama lain dalam mengimplementasikan kebijakan.

Actions (login required)

View Item