ZAQIYA, EZZA NOVITASARI (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMENUHAN KEWAJIBAN NAFKAH SUAMI BERSTATUS NARAPIDANA DI BAWAH LIMA TAHUN (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI PROFESOR KIAI HAJI SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO.
|
Text
Cover_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf Download (715kB) | Preview |
|
|
Text
ZAQIYA EZZA NOVITASARI_TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMENUHAN KEWAJIBAN NAFKAH SUAMI BERSTATUS NARAPIDANA DI BAWAH LIMA TAHUN (STUDI KASUS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA PURWOKERTO).pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Nafkah adalah pemberian yang wajib dilakukan oleh suami terhadap istrinya dalam masa perkawinannya, meliputi biaya untuk kebutuhan pangan, sandang, papan. Saat ini, biaya hidup di Indonesia semakin tinggi, dan sedikitnya lapangan kerja yang tersedia menjadi masalah yang sering diperbincangkan. Banyak terjadi tindak kriminalitas yang seringkali dilatarbelakangi oleh tuntutan hidup yang semakin berat dan membuat seorang suami melakukan sebuah tindakan kekeliruan di dalam mencari nafkah, sehingga tindakan ini masuk ke dalam tindakan pelanggaran hukum dan membuatnya menjadi terpidana sehingga wajib menjalani hukuman. Meskipun suami berada di lembaga pemasyarakatan, dimana terbatasnya tingkah laku serta hilangnya kemerdekaan, suami tetap berkewajiban memberikan nafkah kepada istri dan anak-anaknya. Berdasarkan hal tersebut, peneliti merumuskan masalah yaitu bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap Pemenuhan Kewajiban Nafkah Suami Berstatus Narapidana di bawah Lima Tahun (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto). Jenis penelitian lapangan dengan pendekatan yuridis sosiologis. Sumber data primer diperoleh secara langsung dari wawancara dengan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari buku-buku, hasil karya ilmiah, artikel, skripsi, undang-undang, serta data-data tertulis yang berhubungan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data diperoleh dari wawancara, observasi, serta studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, Pemenuhan kewajiban nafkah oleh suami yang berstatus narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto terdapat dua pengelompokkan yaitu terlaksana dan tidak terlaksana. Dari total narasumber 12 orang, terlaksana berjumlah 2 orang dan tidak terlaksana berjumlah 10 orang. Dari 10 orang yang tidak terlaksana terdapat 3 istri narapidana yang khulu’ sehingga gugur nafkahnya. Dalam hukum Islam pemenuhan kewajiban nafkah suami terhadap istri terbagi menjadi dua penetapan hukum, pertama kewajiban nafkah tetap, kedua kewajiban nafkah menjadi hutang. Kata Kunci: Nafkah, Narapidana, Lembaga Pemasyarakatan, Hukum Islam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nafkah, Narapidana, Lembaga Pemasyarakatan, Hukum Islam. |
Subjects: | 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.36 Hak dan Kewajiban Suami-Istri (Nafaqoh) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Sdri Zaqiya Ezza Novitasari |
Date Deposited: | 14 Feb 2022 03:12 |
Last Modified: | 14 Feb 2022 03:12 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/12699 |
Actions (login required)
View Item |