RETORIKA DAKWAH MUHAMMAD ALI SHODIQIN (GUS ALI GONDRONG) DALAM MEDIA SOSIAL YOUTUBE

Luqman, Purnomo (2022) RETORIKA DAKWAH MUHAMMAD ALI SHODIQIN (GUS ALI GONDRONG) DALAM MEDIA SOSIAL YOUTUBE. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text LUQMAN PURNOMO_RETORIKA DAKWAH MUHAMMAD ALI SHODIQIN (GUS ALI GONDRONG) DALAM MEDIA SOSIAL YOUTUBE.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Pada era modern seperti sekarang ini, media sosial memegang peran penting dalam penyebaran ajaran Islam karena segala informasi dapat diakses hampir di seluruh penjuru dunia. Para da’i dituntut untuk menyampaikan dakwahnya semenarik mungkin agar pesan yang telah disampaikan mudah diterima oleh masyarakat. Tak jarang, audiens yang hadir pada ceramah itu mendokumentasikannya ke dalam media sosial agar siapa saja dapat mendengarkan ceramah tersebut kapanpun dan dimanapun. Tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui retorika dakwah dari Gus Ali Gondrong dalam media sosial youtube serta memberikan manfaat bagi pendakwah tentang bagaimana mengemas pesan yang baik sehingga mudah diterima oleh masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang berisi tentang data dan fakta tentang Gus Ali Gondrong. Data-data diperoleh dari sumber primer maupun sekunder yang berkaitan dengan subjek. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Analisis data yang digunakan menggunakan analisis pesan, yaitu peneliti menyajikan semua data yang berkaitan dengan subjek kemudian dilakukan analisis. Dalam prinsip retorika terdapat tiga unsur yaitu memelihara olah kontak dan mental dengan audiens, olah vokal serta gerak tubuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dakwah yang dilakukan oleh Gus Ali Gondrong telah sesuai dengan prinsip retorika. Dalam setiap dakwahnya beliau memandang seluruh hadirin dengan cara menyapu pandangan kepada audiens. Beliau juga menempatkan kapan harus menggunakan nada tinggi maupun rendah agar audiens mudah memahami pesan beliau. Gerak tubuh yang beliau gunakan mulai dari berdiri tegap, duduk santai, mengangkat tangan serta ekspresi tersenyum hingga tertawa. Gus Ali Gondrong memiliki tempat di hati masyarakat, terlihat dari audiens yang hadir saat berlangsungnya dakwah beliau serta viewer dari video youtube yang mendokumentasikan dakwah beliau. Dalam setiap dakwahnya, Beliau sering menggunakan bahasa jawa sehingga bagi mereka yang tidak paham dengan bahasa jawa bisa mengalami kebingungan dan kesalahpahaman. Dakwah melalui youtube sendiri memiliki kelemahan yaitu audiens tidak dapat bertanya secara langsung dengan da’i dan da’i tidak dapat melihat langsung umpan balik (feedback) dari audiens. Kata Kunci : Retorika Dakwah, Youtube, Muhammad Ali Shadiqin

Actions (login required)

View Item