Pandangan Etika Bisnis Islam Terhadap Pelaku Endorsement (Studi Kasus Praktek Endorsement Produk Perawatan Tubuh dan Kecantikan di Instagram)

Ibnu Hibban, Ulul'ilmi (2022) Pandangan Etika Bisnis Islam Terhadap Pelaku Endorsement (Studi Kasus Praktek Endorsement Produk Perawatan Tubuh dan Kecantikan di Instagram). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
Cover_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf

Download (732kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Ibnu Hibban Ulul'ilmi_Pandangan Etika Bisnis Islam Terhadap Pelaku Endorsment (Studi Kasus Praktek Endorsment Produk Perawatan Tubuh Dan Kecantikan).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penjualan produk perawatan tubuh dan kecantikan dengan metode endorsement dinilai efektif dan efesien oleh produsen dalam memasarkan produk. Dalam memasarkan produk di media sosial instagram biasanya seller menggaet beberapa orang yang memiliki jumlah followers yang banyak. Bermodal followers yang banyak, sayangnya pelaku endorsement tersebut kerap melakukan praktek-praktek keliru yang menyimpang dengan etika bisnis islam atau etika dalam bermuamalah di media sosial khususnya instagram Oleh sebab itu dalam penelitian ini penulis bertujuan untuk mengetahui Praktek endorsement produk perawatan tubuh dan kecantikan di akun instagram Dan Untuk mengetahui pandangan etika bisnis Islam terhadap praktek endorsement untuk produk perawatan tubuh dan kecantikan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berjenis perpustakaan (library research), dimana penulis menggunakan putusan dan peraturan perundangan-undangan yang berkaitan dengan etika bisnis islam, penulis juga mengakumulasi beberapa contoh-contoh iklan endorsement yang diambil dari akun instagram pelaku endorsement yang menawarkan produk perawatan tubuh dan kecantikan ilegal yang ditarik oleh BPOM Semarang sebanyak 13 produk yang dipromosikan melalui Instagram dengan akun yang memiliki followers lebih dari 1000. Adapun dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan bersifat etis filosofis yakni mendapatkan pemahaman yang utuh mengenai permasalahan yang diteliti. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Lalu dianalisis menggunakan metode content analysis yaitu penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa. Hasil dari penelitian ini, bahwa praktek endorsement produk kecantikan dan perawatan tubuh di instagram dengan influencer yang menerima jasa sebagai pelaku endorse yaitu dilakukan dengan perjanjian elektronik (e-contract) yang dibuat tanpa harus mempertemukan para pihak sehingga kesepakatan ataupun perjanjian yang tercipta adalah melalui online. Dalam kegiatan promosinya cara/ etika pelaku endorsement tidak sedikit menyampaikan informasi yang menyimpang hingga mengandung unsur pornografi pada konten endorse-nya. Hal ini tentu tidak sesuai dengan Fatwa MUI No. 24 Tahun 2017 tentang Pedoman Bermuamalah di Media Sosial terkait dengan pedoman bermuamalah terdapat pada bagian ke-3, dan pasal 9 serta pasal 17 Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Etika Bisnis Islam, Pelaku Endorsement, Instagram
Subjects: 2x0 Islam (Umum) > 2x0.9 Islam dan Bidang Lainnya
2x5 Akhlak dan Tasawuf > 2x5.1 Akhlak
300 Social sciences > 302 Social interaction
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Ibnu Hibban Ulul'ilmi sdr
Date Deposited: 26 Jan 2022 07:18
Last Modified: 26 Jan 2022 07:18
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/12437

Actions (login required)

View Item View Item