TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM KODE UNIK PADA JASA TRANSFER UANG GRATIS ANTAR BANK MELALUI APLIKASI FLIP

Marlyana, Saputri (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM KODE UNIK PADA JASA TRANSFER UANG GRATIS ANTAR BANK MELALUI APLIKASI FLIP. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview	Text COVER_ABSTRAK_DAFTAR ISI_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA (5).pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text Marlyana Rizka Saputri_1717301017_TINJUAN HUKUM ISAM TERHDAP SISTEM KODE UNIK PADA JASA TRANSFER UANG GRATIS ANTAR BANK MELALUI APLIKASI FLIP.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Aplikasi Flip merupakan aplikasi transfer uang antar bank gratis biaya admin yang biasanya berkisar Rp6.500,00 (enam ribu lima ratus rupiah), dan menggunakan sistem kode unik, yaitu dengan memunculkan tiga digit di belakang nominal pada saat akan melakukan transfer ke rekening Flip. Jika dilihat aplikasi Flip merupakan aplikasi yang menawarkan jasa atau akadnya ija>rah. Pada praktiknya setelah proses transfer kode unik tersebut tidak diambil oleh Flip melainkan mengendap pada saldo akun pengguna dan bisa ditarik saldo. Hal tersebut sama halnya kode unik hanya dititipkan pada aplikasi Flip seperti konsep akad wadi>ah. Selain itu aplikasi Flip seperti meminjam nominal uang pengguna untuk dijadikan kode unik agar transfer bisa diproses, pinjam-meminjam ini dalam Islam yaitu akad ‘a>riyah. Dari berbagai asumsi di atas terdapat beberapa akad yang digunakan dalam sistem kode unik pada jasa transfer melalui aplikasi Flip, antara akad ija>rah dan ‘a>riyah masih belum terlihat jelas. Pada konsep ija>rah tidak dijelaskan atau disebutkan apa yang menjadi ujrah bagi aplikasi Flip, dan pada konsep ‘a>riyah di situ ada peminjaman tetapi di sisi lain juga menawarkan fitur-fitur lain. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah sesungguhnya akad penggunaan kode unik pada transfer uang gratis antar bank melalui aplikasi Flip dalam perspektif hukum Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Data primer diperoleh dari syarat dan ketentuan atau aturan dalam aplikasi Flip. Data sekunder diperoleh dengan buku, jurnal, skripsi, artikel, internet, fatwa DSN-MUI yang berkaitan dengan teori hukum Islam. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi, sedangkan pendekatan menggunakan pendekatan normatif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa, apliksi Flip akan mendapatkan upah bagi penggunanya yang menggunakan kode unik untuk fitur lainnya. Jadi upah dalam akad ija>rah sifatnya hanya tawaran yang bisa digunakan atau dibiarkan saja hanya sebagai iklan bagi yang tertarik.Menurut penulis, ‘a>riyah bukan dari akad yang terjadi pada sistem kode unik pada Flip, secara sederhana mungkin terlihat seperti adanya ‘a>riyah karena Flip tidak mendapatkan apapun. Pada praktiknya kode unik pada aplikasi Flip merupakan transaksi akad wadi>’ah dalam hukum Islam, karena sifatnya hanya dititipkan dan bisa diambil kembali atau untuk pembelian pulsa.

Actions (login required)

View Item