PERAN ZAKAT COMMUNITY DEVELOPMENT (ZCD) BAZNAS DALAM MENDORONG KETAHANAN PANGAN MUSTAHIK MELALUI KONSEP PERTANIAN TERPADU DI DESA WLAHAR WETAN KECAMATAN KALIBAGOR BANYUMAS

Delila, Rizka Ramadhani (2022) PERAN ZAKAT COMMUNITY DEVELOPMENT (ZCD) BAZNAS DALAM MENDORONG KETAHANAN PANGAN MUSTAHIK MELALUI KONSEP PERTANIAN TERPADU DI DESA WLAHAR WETAN KECAMATAN KALIBAGOR BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview	Text Cover_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text DELILA RIZKA RAMADHANI_PERAN ZAKAT COMMUNITY DEVELOPMENT (ZCD) BAZNAS DALAM.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Salah satu hak asasi manusia adalah hak untuk memeroleh pangan, karena pangan merupakan kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saatnya untuk tetap bertahan hidup. Zakat Community Development adalah program pemberdayaan BAZNAS berbasis komunitas dan desa. Salah satu program yang berjalan adalah Zakat Community Development dengan mengembangkan konsep integrated farming system atau pertanian terpadu untuk mendorong ketahanan pangan mustahik di Desa Wlahar Wetan kecamatan kalibagor Banyumas. Penelitian yang dilakukan ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode penelitian kualitatif .Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penyusunan penelitian ini yaitu dengan Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknis analisis data yang dilakukan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Triangulasi. Hasil penelitian dari peran zakat community development selain pemberian modal juga pendampingan untuk meningkatkan pengetahuan mustahik melalui beberapa aspek yaitu aspek pendidikan, ekonomi, kesehatan, dakwah dan kemanusiaan. Pemberdayaan masyarakat desa wlahar wetan ini menggunakan konsep pertanian terpadu dimana sektor pertanian berintegrasi dengan sektor peternakan untuk meningkatkan produktivitas lahan dan menekan biaya produksi, karena limbah dari masing-masing sektor dapat dimanfaatkan untuk satu sama lain. Selain menekan biaya produksi juga dapat meningkatkan usaha tani, terbukti dalam kurun waktu 3 tahun. Sebelumnya, penerima manfaat tidak memiliki lahan pertanian dan hewan ternak tetapi saat ini mereka sudah memiliki luas lahan peternakan seluas 3200m2 dan 1 hektar lahan pertanian yang disewa dari tanah milik desa. Kata kunci: Zakat Community Development, Pertanian Terpadu, Ketahanan Pangan, Mustahik

Actions (login required)

View Item