Zahroh, Fitriani (2021) DINAMIKA SOSIAL MINORITAS MUSLIM DI THAILAND PADA MASA PEMERINTAHAN PHIBUN SONGKHRAM (1938-1944 dan 1948-1957). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.
|
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
SKRIPSI ZAHROH_DINAMIKA SOSIAL MINORITAS MUSLIM.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini membahas tentang dinamika sosial minoritas muslim di Thailand pada masa pemerintahan Phibun Songkhram (1938 dan 1948-1957). Faktor melatarbelakangi penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika sosial muslim di negara Thailand pada masa itu karena agama Islam di sana termasuk kedalam agama minoritas. Menambah informasi mengenai kehidupan minoritas muslim di Thailand beserta sejarahnya. Kondisi masyarakat minoritas muslim yang sering mendapat tindakan diskriminasi di berbagai aspek kehidupan atas kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Thailand. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, sedangkan penjelasan dalam penelitian ini dengan cara penggambaran suatu peristiwa yang terjadi pada masa itu. Hasil dari penelitian ini adalah Thailand merupakan negara yang mayoritas beragama Budha, hanya sebagian kecil yang beragama Islam. Islam terkonsentrasi di wilayah Thailand selatan. Hubungan mayoritas dengan minoritas di negara Thailand kurang harmonis karena adanya perbedaan seperti agama, sosial dan budaya. Sebagaimana kondisi masyarakat minoritas pada umumnya, minoritas muslim di Thailand sering mendapat tindakan ketidakadilan yang dilakukan oleh pemerintah dan kaum mayoritas. Tindakan diskriminasi dialami dalam berbagai aspek kehidupan. Kebijakan pemerintah Thailand menyebabkan kondisi minoritas muslim harus tunduk dan patuh pada kekuasaan. Kebijakan yang dikeluarkan oleh Phibun Songkhram membuat minoritas muslim dirundung rasa resah dan gelisah. Minoritas muslim dipaksa meninggalkan kebudayaan mereka atau menghapus kebudayaan sebelumnya dan diganti dengan kebudayaan Thai. kebijakan Phibun Songkhram terhadap minoritas muslim mengakibatkan minoritas muslim Melayu kehilangan identitas Melayu. Dalam kebijakan asimilasi budaya yang diterapkan secara paksa oleh pemerintah sejak rezim Phibun Songkhram terdapat larangan penggunaan nama, bahasa, pakaian, dan identitas Melayu Islam lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut megakibatkan minoritas muslim Melayu mengalami cultural shock.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Minoritas Muslim dan Kebijakan Phibun Songkhram |
Subjects: | 2x9 Sejarah Islam dan Biografi > 2x9.6 Perkembangan Islam di berbagai negeri setelah 1800 |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | Zahroh Fitriani Sdri |
Date Deposited: | 30 Oct 2021 21:57 |
Last Modified: | 30 Oct 2021 21:57 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/12153 |
Actions (login required)
View Item |