Perilaku Sadomasokisme Grey dalam Film Fifty Shade (Menurut Perspektif Psikosesksual Sigmund Freud)

Rosa, Lintang Riswiyoto Putri (2021) Perilaku Sadomasokisme Grey dalam Film Fifty Shade (Menurut Perspektif Psikosesksual Sigmund Freud). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
Rosa Lintang Revisi final (1).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Sadomasokisme merupakan bentuk penyimpangan seksual dengan untuk mendapatkan kepuasan dan kenikmatannya dengan melakukan kekerasan secara fisik maupun psikis. Terdapat dua komponen dalam sadomasokisme yaitu sadistic dan masokistis. Yang memberikan rasa sakit untuk mencapai kepuasan seksualnya disebut sadistis dan yang menerima rasa sakit dalam berhubungan seksual disebut dengan masokistis. Perilaku sadomasokisme biasanya disebabkan karena adanya trauma pada masa anak-anak atas tindakan perlakuan kasar dari orang tua atau terjadi pemerkosaan kepada anak dibawah umur. Film merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk pelaksanaan konseling. Film mampu menyampaikan pesan-pesan yang terkandung didalamnya sehingga penontonnya dapat mengambil hikmah dari pesan yang telah disampaikan. Film Fifty Shade merupakan film asal Amerika Serikat yang menceritakan tentang seorang lelaki yang mengidap kelainan seksual yaitu sadomasokisme yang berusaha untuk memiliki seorang wanita lugu dan polos. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui ciri-ciri serta faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku tersebut. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis semiotic Ferdinand De Saussure, analisis ini ditekankan pada penanda (signified), petanda (signifier), dan meaning terhadap scene yang tergambar pada film tersebut. Setelah peneliti melakukan analisis terhadap perilaku penyimpangan seksual pada tokoh utama Film Fifty Shade, maka hasil penelitian bahwa bentuk penyimpangan seksual yang dialami oleh tokoh utama yaitu Sadomasokisme. Dalam film tersebut digambarkan bahwa tokoh utama mengalami beberapa faktor yang menjadikan ia memiliki aktivitas yang menyimpang diantaranya adalah trauma pada masa lalu. Merujuk pada teori Sigmund Freud maka ditemukan bahwa penyimpangan seksual yang dialami oleh Grey pada film Fifty Shade berdasarkan dengan tujuan seksualnya yaitu sadomasokisme fikasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Sadomasokisme, Tokoh Grey, Film Fifty Shade.
Subjects: 300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services > 362.8 Problem and Service to Other Groups
500 Natural sciences and mathematics > 507 Education, research, related topics
Divisions: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Rosa Lintang Riswiyoto Putri sdri
Date Deposited: 29 Oct 2021 07:00
Last Modified: 29 Oct 2021 07:00
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/12057

Actions (login required)

View Item View Item