Alif Alfi, Fitriani (2021) PEMBINAAN KEAGAMAAN PADA LANSIA DAN ANAK TERLANTAR DIPANTI PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA SUDAGARAN BANYUMAS. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.
|
Text
Cover_BAB I_BAB V_Daftar Pustaka.pdf Download (518kB) | Preview |
|
|
Text
Alif Alfi Fitriani_Pembinaan Keagamaan Pada Lansia dan Anak Terlantar di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Sudagaran Banyumas.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Maraknya kasus keterlantaran pada lansia serta tersebarnya anak-anak terlantar pada kota-kota besar di Indonesia yang setiap tahun semakin memprihatinkan. Dalam mengatasi masalah tersebut pemerintah telah memiliki andil yang sangat besar dengan didirikannya rumah singgah, panti, sanggar dan lain sebagainya bagi orang terlantar. Dimana didalamnya berisikan program pendidikan yang baik, salah satunya yaitu kegiatan keagamaan. Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Sudagaran Banyumas merupakan wadah bagi lansia dan anak terlantar dengan memberikan pembinaan keagamaan dan fasilitas pelayanan yang baik. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana proses pembinaan keagamaan pada lansia dan anak terlantar di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Sudagaran Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan yang bersifat deskripstif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data meliputi tiga bagian yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan proses pembinaan keagamaan pada lansia dan anak terlantar di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Sudagaran Banyumas terdiri dari 4 materi pembinaan yaitu akidah, akhlak, ibadah dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA). Sedangkan untuk metode pembinaan keagamaan menerapkan beberapa metode pembelajaran yaitu metode ceramah dan tanya jawab, metode nasehat, metode demonstrasi dan metode keteladanan. Kegiatan pembinaan keagamaan bagi lansia diterapkan melalui pengajian, membaca Al-Qur’an dan pembinaan Ibadah Puasa. Adapun bagi anak meliputi Majelis Takhlim, sholat berjamaah dan melalui keteladanan. Hasil atau output dari proses pembinaan keagamaan ini yaitu memiliki akhlak yang baik, semangat dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban sebagai seorang hamba yaitu beribadah dan saling menghormati satu sama lain. Kata Kunci : Pembinaan Keagamaan, Panti, Lansia, Anak Terlantar
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembinaan Keagamaan Pada Lansia dan Anak Terlantar di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Sudagaran Banyumas |
Subjects: | 2x0 Islam (Umum) > 2x0.9 Islam dan Bidang Lainnya 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam > 2x6.15 Kelompok Sosial 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.6 Organisasi > 2x6.61 Organisasi Sosial |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Sdri Alif Alfi Fitriani |
Date Deposited: | 22 Oct 2021 08:00 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 08:00 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/11666 |
Actions (login required)
View Item |