Adzkiyatul, Banat (2021) PEMBELAJARAN QOWA’ID MENGGUNAKAN KITAB AL-MIFTAH LIL ‘ULUM DI PONDOK PESANTREN NURUL IMAN PASIR WETAN KECAMATAN KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.
|
Text
ADZKIYATUL BANAT - PEMBELAJARAN QOWA’ID MENGGUNAKAN KITAB AL-MIFTAH LIL ‘ULUM DI PONDOK PESANTREN NURUL IMAN PASIR WETAN KECAMATAN KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Cover_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf Download (685kB) | Preview |
Abstract
Bahasa arab memiliki unsur-unsur gramatika atau tata bahasa yaitu nahwu dan shorof atau biasa disebut Qowa’id. Pada umumnya pembelajaran Qowa’id di Pondok Pesantren menggunakan metode kitab Jurumiyyah, ‘Imriti dan Alfiyah dalam ilmu nahwu dan kitab Amsilah At-Tasrifiyyah untuk ilmu shorof. Ilmu nahwu yang biasanya menjadi momok yang menakutkan dan banyak yang sudah mempelajarinya tetapi tidak paham. Pondok Pesantren Nurul Iman mengadopsi Pondok Pesanten Sidogiri dalam pembelajaran Bahasa Arab khusunya dalam ilmu Qowa’idnya menggunakan kitab Al-Miftah Lil U’lum yang terdiri dari 4 jilid tentang ilmu nahwu dan shorof dan dilengkapi dengan 1 jilid nadzom. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana proses pembelajaran bahasa arab menggunakan kitab Al-Miftah lil ‘Ulum di Pondok Pesantren Nurul Iman Pasir Wetan Karanglewas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif yaitu prosedur penelitian menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Metode pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sementara teknik analisis datanya menggunakan deskriptif kualitatif dengan tiga tahapan, yaitu reduksi data, panyajian daya, dan menarik keimpuan. Hasil penelitian ini menunjukan dengan kitab ini pembelajaran Qowa’id dibuat sangat menyenangkan dengan cara pembelajarannya yang mengacu pada teori otak kanan dan kiri. Pembelajaran qowa’id menggunakan Kitab Al-Miftah Lil ‘Ulum memiliki beberapa tahapan sebagaimana pembelajaran pada umumnya. Tahapan yang dimaksud adalah tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Santriwan dan santri putri sangat antusias dalam belajar Kitab Al-Miftah Lil ‘Ulum dan lebih memahami ilmu qowa’id sehingga dapat membaca kitab kuning dengan baik. Penyampaian materinya menggunakan metode ceramah, tanya jawab, berpasang-pasangan, kelompok dan latian/pr. Faktor yang menghambat pembelajaran Qowa’id Menggunakan Kitab Al-Miftah Lil ‘Ulum di Pondok Pesantren Nurul Iman Pasir Wetan Kecamatan Karaglewas yaitu karena guru tunggal, kurangnya jam belajar lingkungan yang tidak mendukung, dan kelelahan santri. Kata kunci : Qowa’id, Pembelajaran Bahasa Arab, Al-Miftah Lil ‘Ulum
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Qowa’id, Pembelajaran Bahasa Arab, Al-Miftah Lil ‘Ulum |
Subjects: | 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.34 Pendidikan Non Formal > 2x7.341 Pesantren 400 Language > 410 Linguistics > 415 Structural systems (Grammar) 400 Language > 490 Other languages > 492 Afro-Asiatic languages Semitic > 492.7 Bahasa Arab > 492.707 Pendidikan Bahasa Arab |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Arab |
Depositing User: | Adzkiyatul Banat sdri |
Date Deposited: | 21 Sep 2021 03:40 |
Last Modified: | 21 Sep 2021 03:40 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/11334 |
Actions (login required)
View Item |