Priyanto, Dwi (2021) Pendidikan Berbasis Nilai-nilai Profetik di Madrasah Ibtidaiyah. CV Rizqunaa, Banyumas. ISBN 978-623-6018-36-1
|
Image
Pend.Berbasis Nilai Profetik_cover.jpeg Download (173kB) | Preview |
|
|
Text
buku Pendidikan Berbasis Profetik di MI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pendidikan adalah jalur vital dan strategis yang selalu dipilih untuk penyiapan sumber daya 8 manusia. Keberhasilan pendidikan dalam menelurkan individu-individu kompetitif dalam percaturan global ternyata memiliki konsekwensi yang harus dibayar mahal oleh Bangsa Indonesia. Pribadi-pribadi yang miskin spiritual, materialistis, individualistik, hasrat berlebihan berkuasa, keinginan mencari kenikmatan dengan posisi uang dan kerja, perasaan hidup tanpa makna, apatis, bosan dan dis-orientasi merupakan beberapa fenomena yang banyak dijumpai. Sebagian masyarakat cenderung mengabaikan nilai-nilai agama dan ajaran-ajaran moral, namun di satu sisi masih ada kelompok masyarakat yang ingin mempertahankan nilai-nilai agama dan ajaran-ajaran moral. Pertemuan dua kutub inilah yang sering menimbulkan berbagai benturan kepentingan sampai terjadinya konfrontasi fisik seperti kerusuhan antar etnis dan berbagai kasus yang menjadi ancaman disintegrasi nasional. Kondisi ini kemudian menjalar menjadi ketidakpastian arah, setiap kelompok masyarakat memaksakan kepentingannya. 9 Masing-masing selalu menonjolkan perbedaan bukan mencari persamaan, akibatnya sebagai satu bangsa terancam kehilangan identitas kebangsaannya. Karakter dan jati diri sebagai bangsa yang suka menolong, bekerja sama, ramah, mengedepankan musyawarah tidak lagi tercermin dalam setiap tindakan. Muaranya pada krisis multidimensi yang semakin menggerogoti jati diri bangsa dan orientasi kebangsaan yang semakin tidak menentu. Dunia pendidikan dituntut perannya untuk kembali menjernihkan arah perjalanan bangsa. Realitasnya jelas dunia pendidikan akan berada pada posisi kondisi dilematis-kontradiktif karena tuntutan modernitas sekaligus sebagai tuntutan peran penjaga nilai-nilai moral. Sementara dunia pendidikan berada dalam paradok, di satu sisi ingin menanamkan dan mengajarkan nilai-nilai moral, namun pada sisi lain justeru perilaku sebagian institusi pendidikan malah mencerminkan praktek�praktek pendidikan yang menyimpang dari nilai moral, misi dan visi utamanya. Sejak lama 10 pendidikan selalu berhadapan dengan dua tipeologi yang diametral. Apa yang harus dilakukan untuk oleh pendidikan untuk konsisten kepada misi utamanya?
Item Type: | Book |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pendidikan; nilai profetik; madrasah ibtidaiyah |
Subjects: | 300 Social sciences > 370 Education > 370.1 Phylosophy and Theory of Education 300 Social sciences > 370 Education > 377 Schools and religion |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | K Kristiarso |
Date Deposited: | 09 Jul 2021 09:15 |
Last Modified: | 09 Jul 2021 09:15 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/10287 |
Actions (login required)
View Item |