PEMAKNAAN WARNA MERAH DALAM FILM “UNDANGAN KUNING” KARYA NADJIB KARTAPATI Z (Studi Analisis Semiotik Charles Sanders Peirce)

Khusnu, Al Rizqiyah (2021) PEMAKNAAN WARNA MERAH DALAM FILM “UNDANGAN KUNING” KARYA NADJIB KARTAPATI Z (Studi Analisis Semiotik Charles Sanders Peirce). Masters thesis, IAIN PURWOKERTO.

[img]
Preview
Text
Cover_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka (2).pdf

Download (930kB) | Preview
[img]
Preview
Text
khusnu_pemaknaan warna merah ...pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Warna bukanlah sesuatu yang bebas nilai, terbukti bahwa warna banyak digunakan untuk menyampaikan pesan kepada orang lain, menjadi perwakilan perasaan bagi seseorang, menjadi identitas bagi sebuah lembaga bahkan sebuah negara dan lain sebagainya. Seperti halnya dalam film Undangan Kuning karya Goetheng Iku Ahkin, warna merah mempunyai makna kemiskinan yang menjadi simbol perwakilan dari strata sosial masyarakat menengan kebawah. Pemaknaan warna merah ini bisa muncul sebagai sebuah tanda yang melambangkan sesuatu. Bagaimana proses pemaknaan tersebut muncul dalam kajian semiotika Charles Sanders Peirce? Analisis ini menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce yang dikenal dengan segitiga tanda. segitiga tenda tersebut diantaranya, Representament, object, dan Interpretant. Dalam menganalisis pemaknaan warna merah ini mengacu pada representament/tanda yang akan diteliti. Representament ini tentu memiliki acuan/refernsi dalam mengkaji warna tersebut atau disebut dengan object. Representament dikaitkan dengan object untuk mendapatkan referensi sehingga proses interpretant terjadi. Interpretant sendiri dibagi menjadi tiga konsep yaitu, rheme, decisign an argument. Analisis yang dilakukan peneliti masuk dalam konsep rheme karena dalam konsep ini penanda bertalian dengan mungkin terpahaminya objek petanda bagi penafsir. Interpretant dari konsep rheme adalah berupa sebuah kemungkinan. Mengacu pada teori semiotika Charles Sanders Peirce ini, pemaknaan warna merah yang terjadi dalam film Undangan Kuning merupakan rangkaian yang terjadi pada seseorang yang berkedudukan sebagai penafsir dalam menggunakan sebuah tanda untuk mewakilkan sesuatu. Penafsir menggunakan warna merah untuk mengaspirasikan perasaannya lewat sebuah film yang mana warna merah menajadi sebuah tanda yang memiliki makna kemiskinan yang mewakili rakyat miskin/ menengah kebawah. Pemkanaan ini bukanlah merupakan suatu hubungan yang tidak langsung. Karena pemaknaan yang terjadi bisa saja berbeda antara satu penafsir dengan penafsir lainnya. Hal ini sah-sah saja terjadi karena semua itu tergantung pada sipenafsir yang memaknai sebuah representament/tanda. dan interpretasi ini masuk pada konsep interpertant rheme Karena interpretant dari konsep rheme adalah berupa sebuah kemungkinan. Kata kunci: Warna Merah, Makna, Semiotika, Film Undangan Kuning.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Warna Merah, Makna, Semiotika, Film Undangan Kuning.
Subjects: 2x0 Islam (Umum) > 2x0.3 Islam dan Ilmu Sosial
2x0 Islam (Umum) > 2x0.6 Islam dan Teknologi
2x0 Islam (Umum) > 2x0.7 Islam dan Kesenian
700 The arts > 790 Recreational and performing arts > 791 Public performances > 791.4 Film, Radio, Televisi > 791.4302 Aspek tertentu dari Film (gambar hidup)
Divisions: Pascasarjana > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Khusnu al rizqiyah sdr
Date Deposited: 09 Mar 2021 03:57
Last Modified: 09 Mar 2021 04:02
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/10003

Actions (login required)

View Item View Item