PENDIDIKAN SPIRITUAL DALAM BUKU PUISI RUMAH CAHAYA DAN NUN KARYA ABDUL WACHID B.S. Faiz Adittian

Faiz Adittian, 1717662005 (2020) PENDIDIKAN SPIRITUAL DALAM BUKU PUISI RUMAH CAHAYA DAN NUN KARYA ABDUL WACHID B.S. Faiz Adittian. Masters thesis, IAIN.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (585kB) | Preview
[img] Text
FAIZ ADITIAN_PENDIDIKAN SPIRITUAL DALAM BUKU PUISI RUMAH CAHAYA DAN NUN KARYA ABDUL WACHID B.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pendidikan spiritual dengan berbasis karya sastra menjadi selah satu pendekatan yang menarik dan inovatif dalam pengembangan proses pembelajaran. Terdapat unsur religiusitas dan moral di dalam sebuah karya sastra sebagai wujud sublimasi penyair terhadap kehidupan beragama. Oleh karena itu, di dalam penelitian ini berupaya menjelaskan dan menginterpretasikan dimensi pendidikan spiritual di dalam karya sastra (puisi). Penelitian ini menggunakan subjek karya sastra dalam buku kumpulan puisi Rumah Cahaya dan Nun karya Abdul Wachid B.S. yang banyak mengandung muatan spiritual di dalamnya. Teori untuk menginterpretasikan teks (puisi) dalam penelitian ini yaitu menggunakan semiotika Michael Riffaterre yang terbagi ke dalam beberapa tahapan, antara lain: pembacaan heuristik dan pembacaan hermeneutik. Data dari penelitian ini bersumber dari buku, jurnal, makalah, majalah dan lain sebagainya yang memiliki relevansi dengan subjek dan objek kajian penelitian yaitu pendidikan spiritual dalam karya Abdul Wachid B.S. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa buku puisi Rumah Cahaya dan Nun karya Abdul Wachid B.S., mengandung pendidikan spiritual yang terbagi ke dalam tiga tahapan. Tahapan tersebut merupakan bagian dari perjalanan tasawuf yang dalam Islam disebut dengan mistik Islam. Melalui jalan tasawuf, bisa mengantarkan kepada pelatihan jiwa/ruh yang menekankan kepada pembersihan jiwa (tazkiyatun al-nafs). Pertama, tahapan pendidikan spiritual melalui pengosongan diri (takhalli) sebagai proses awal yang harus ditempuh guna memiliki jiwa/ruh yang sehat. Tahapan ini bisa dilalui melalui taubat dan peneguhan akidah/keimanan di dalam hati, yang menjadikan kuatnya jiwa manusia. Kedua, tahapan pendidikan spiritual melalui pengisian jiwa dengan akhlak terpuji dengan cara melakukan ibadah dan pembiasaan prilaku baik. Ketiga, tahapan puncak dari pendidikan spiritual yaitu tersingkapnya cahaya Ilahi. Latihan pendidikan spiritual ini akan mengantarkan manusia kepada perjalanan spiritual yang menjadikan hati menjadi sempurna dan dipenuhi dengan kebenaran. Dari situlah, jiwa akan dipenuhi dengan ketenangan dan kebahagiaan. Kata Kunci: pendidikan spiritual, puisi, semiotika.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: pendidikan spiritual, puisi, semiotika.
Subjects: 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan
Divisions: Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: ulfah rulli hastuti
Date Deposited: 02 Mar 2020 02:41
Last Modified: 02 Mar 2020 02:41
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/7071

Actions (login required)

View Item View Item