KONSEP PLURALISME K.H. ABDURRAHMAN WAHID DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MAHDALENA KHOIRUNNISA, NIM. 1423301102 (2019) KONSEP PLURALISME K.H. ABDURRAHMAN WAHID DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

Preview	Text COVER_BABI_BABV_DAFTARPUSTAKA.pdf Download (467kB) | Preview
	Text MAHDALENA KHOIRUNNISA_KONSEP PLURALISME KH ABDURRAHMAN WAHID.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang pluralisme menurut tokoh pejuang pluralisme bernama Abdurahman wahid dan implementasinya dalam pendidikan agama Islam. Kajian ini dilatarbelakangi oleh problematika dalam memahami konsep pluralisme terkhusus dalam pluralisme menurut pandangan dan yang diperjuangkan oleh Abdurrahman Wahid. Selanjutnya terbagi ke dalam dua rumusan masalah, yaitu: 1) bagaimana konsep pluralisme Abdurrahman Wahid?, 2) bagaimana implikasi konsep pluralisme Abdurrahman Wahid terhadap pendidikan agama Islam? Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yaitu suatu penelitian yang datanya berupateori, konsep, pemikiran dan ide. Data diperoleh dari berbagai karya tulisan Abdurrahman Wahid terkait pluralisme. Semua data penelitian dianalisis menggunakan pendekatan content analisis isi. Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian prosedur sistematis. Hasil kajian dari penelitian ini adalah bahwa: 1) menurut Abdurrahman Wahid, pluralisme merupakan suatu pandangan untuk menerima perbedaan sebagai sunnatullah agar saling mengenal, menghindari perpecahan, mengembangkan kerjasama dengan menanamkan rasa saling pengertian, saling memiliki dan bersifat inklusif, tidak membatasi pergaulan dengan siapapun, namun tetap menyakini kebenaran agama sendiri dengan tidak mempersamakan keyakinan secara total. 2) pluralitas merupakan sunnatulloh. Pluralisme dalam Islam memiliki dasar yang kuat dari segi normative dan historis. Islam sejak awal telah mengakui pluralitas dalam kehidupan masyarakat. Sikap menghargai dan toleran kepada pemeluk agama lain adalah mutlak untuk dijalankan, sebagai bagian dari keberagaman (pluralitas). Namun, hal itu hanya sebatas pada segi muamalah, tidak termasuk dalam hal aqidah/iman. 3) Konsep AlQur’an tentang pluralisme agama yang sudah tertera dalam pendidikan Islam baik berupa kurikulum, metode pengajaran, penyampaian mata pelajaran sejak dari TK sampai Perguruan Tiggi untuk mencapai cita-cita yang diinginkan. Kajian ini mencoba untuk mengungkapkan pluralisme perspektif Abdurrahman Wahid, dan implementasinya dalam dunia pendidikan Islam, dengan pendekatan kepustakaan.

Actions (login required)

View Item